Hari Ketiga Kampanye Pilkada Tangsel, Calon Petahana Orasi Terbatas di Serpong Utara

Terkait program cipta lapangan kerja, Benyamin mengaku akan memberdayakan masyarakat untuk membangun wilayahnya sendiri.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 28 Sep 2020, 16:54 WIB
Hari Ketiga Kampanye Pilkada Tangsel, calon petahana orasi terbatas di Serpong Utara. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Hari ketiga kampanye di Pilkada Tangsel, calon Wali Kota petahana Benyamin Davnie, menggelar kampanye terbatas di kawasan RT 1 / 4, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Tangsel, Senin (28/9/2020).

Mengenakan pakaian putih hijau toska, Benyamin menyampaikan programnya kepada sekitar 30-an warga yang hadir itu. Benyamin menyampaikan program andalannya untuk lima tahun ke depan terutama di bidang pembangunan dan penciptaan lapangan kerja.

"Tadi saya sampaikan kepada masyaraat tentang rencana pembangunan yang akan dilakukan di Tangerang Selatan ke depan," ujar Benyamin di lokasi.

Terkait program cipta lapangan kerja, Benyamin mengaku akan memberdayakan masyarakat untuk membangun wilayahnya sendiri, karena menyoroti tingkat perekonomian yang tengah menurun di tengah pandemi Covid-19.

"Saya menyoroti mengenai menurunnya roda perkenomoian terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan harian yang disitu akan kita tawarkan, nanti akan kita ciptakan lapangan kerja melalui beberapa program, antara lain program bedah lingkungan. Di mana nanti masyarakat bisa ikut kerja di dalam situ dan menerima upah," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kampanye Terbatas

Pria yang juga cuti sementara dari wakil wali kota Tangsel itu mengungkapkan dirinya sangat ketat menerapkan protokol kesehatan, utamanya jaga jarak, pemakaian masker dan mencuci tangan.

Dia tidak ingin warga yang hadir melebihi batas maksimal dari Peraturan KPU (PKPU) nomor 13 tahun 2020, pasal 58 ayat (2) huruf b, yakni 50 orang per setiap kampanye tatap muka terbatas.

Termasuk dalam hal pelibatan anak-anak dalam kampanye. Benyamin sempat menghentikan orasinya dan meminta anak-anak untuk bergeser dari lokasi kampanye sementara waktu.

"Saya setop dulu tadi kampanye saya. Saya minta anak-anak tidak mengikuti kegiatan ini ibu-ibu yang bawa anak-anak bergeser dulu ke tempat lain. Ini kampanye pertama jadi semua pihak kami, penyelenggara, tuan rumah, masyarakat ya masih uji coba gitu dengan seluruh peraturannya, dan kami bertekad untuk mematuhi peraturan-peraturan kampanye," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya