Liputan6.com, Jakarta Persib melakukan serangkaian persiapan terakhir menjelang kembalinya kompetisi Shopee Liga 1 yang akan bergulir pada Oktober mendatang. Kompetisi Shopee Liga 1 2020 akan dilanjutkan dengan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa dihadiri penonton, sehingga tim Maung Bandung meminta Bobotoh untuk terus setia memberi dukungan terhadap tim kesayangan mereka lewat kampanye #DukungDariRumah.
Kampanye #DukungDariRumah sendiri sejalan dengan semangat sportivitas dan aspek keselamatan dan kesehatan pemain serta para pendukung sepakbola Indonesia. Persib akan melakoni laga tandang melawan PSM Makassar pada 4 Oktober 2020 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, yang merupakan pertandingan pertama PERSIB sejak kompetisi dihentikan pada pertengahan Maret 2020 akibat pandemi COVID-19.
Advertisement
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengatakan kebijakan pertandingan tanpa penonton tentunya akan memberikan atmosfer yang berbeda mengingat suara dukungan Bobotoh terhadap pemain yang sedang bertanding di lapangan merupakan sumber penyemangat pemain Persib.
“Namun dengan #DukungDariRumah, saya yakin energi dukungan Bobotoh tetap bisa tersampaikan dalam situasi saat ini. Selain itu ketidakhadiran penonton di stadion juga diyakini dapat memberikan keseimbangan kompetisi (competitive balance) pada setiap pertandingan antar tim, sehingga laga yang disajikan juga menjadi lebih menarik,” kata Teddy.
Sebelum kompetisi sepak bola Indonesia dihentikan, skuat Pangeran Biru telah melakukan tiga laga perdana yang seluruhnya dimenangi oleh tim asuhan pelatih Robert Rene Alberts tersebut. PERSIB sendiri saat ini menempatkan diri di puncak klasemen Shopee Liga 1.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Target Juara
Sebagai pemuncak klasemen sementara dan sebagai tim dengan tradisi juara, PERSIB dibebani target untuk kembali menjuarai liga pada musim kali ini. Teddy mengatakan bahwa target juara menjadi hal yang terus dikomunikasikan pada tim, namun menyuguhkan permainan terbaik di lapangan tetap menjadi prioritas utama tim saat ini. “Bagaimanapun klub Liga 1 yang lain juga tetap memiliki materi dan persiapan yang baik, dan dalam kompetisi sepakbola, kemenangan bukanlah hasil yang bisa dijamin dari waktu ke waktu,” kata Teddy.
Tim PERSIB yang mulai resmi berlatih bersama sejak Agustus 2020 dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan berupa PCR SWAB Test atau Rapid Test setiap 2 minggu yang diterapkan bagi seluruh pemain dan petugas.
Guna menjaga stamina dan kekompakan tim, PERSIB juga telah melakukan serangkaian latihan fisik, teknik, dan taktik, termasuk berbagai pertandingan uji tanding. Dalam sebuah laga uji tanding melawan Persikabo, PERSIB juga melakukan simulasi pertandingan Liga 1 yang disertai dengan perangkat medis ambulan tanggap COVID-19 yang dilengkapi dengan alat ventilator
Beberapa persiapan pendukung lainnya meliputi kegiatan Medical Workshop yang diselenggarakan oleh PT LIB dan tim medis PSSI mengenai sosialisasi protokol kesehatan dalam kompetisi. Hal ini dilakukan guna memastikan kondisi kesehatan tim pendukung dan para pemain serta menyosialisasikan standarisasi langkah penanganan jika ada personel klub yang terpapar COVID-19.
Advertisement