Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 8.000 per Gram

Harga emas Antam atau emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 8.000 per gram

oleh Athika Rahma diperbarui 29 Sep 2020, 08:56 WIB
Petugas menunjukkan sampel logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis, (23/7/2020). Usai cetak rekor ke posisi termahalnya di Rp 982 ribu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Emas Antam) kembali turun Rp 5.000 menjadi Rp 977 ribu per gram pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Antam atau emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 8.000 per gram menjadi Rp 1.014.000 per gram pada perdagangan Selasa (29/9/2020). Pada perdagangan sebelumnya, harga emas Antam di posisi Rp 1.006.000 per gram.

Demikian pula harga buyback emas Antam naik Rp 10 ribu per gram menjadi Rp 904 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 904 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.290.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram ditetapkan Rp 20.030.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.23 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 537.000

* Pecahan 1 gram Rp 1.014.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.968.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.927.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.850.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.635.000

* Pecahan 25 gram Rp 23.962.000

* Pecahan 50 gram Rp 47.845.000

* Pecahan 100 gram Rp 95.612.000

* Pecahan 250 gram Rp 238.765.000

* Pecahan 500 gram Rp 477.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 954.600.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Harga Emas Menguat Jelang Debat Capres AS

Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

Harga emas naik pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong utama kenaikan harga emas adalah pelemahan dolar AS jelang debat calon Presiden (Capres) AS pada pekan ini.

Namun, kenaikan harga emas dibatasi oleh penguatan yang terjadi di bursa saham atau Wall Street.

Mengutip CNBC, Selasa (29/9/2020), harga emas di pasar spot naik 1,0 persen menjadi USD 1.878,33 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS ditutup naik 0,9 persen menjadi USD 1.882.30 per ounce.

"Harga emas telah pulih dari kerugian karena penguatan dolar AS telah mereda dan suku bunga riil telah turun tipis," kata analis Standard Chartered Suki Cooper.

"Ada banyak peristiwa yang memiliki risiko tinggi pada minggu ini. Hal ini bisa menjadi peluang bagi emas untuk naik. Risiko tersebut mulai dari debat presiden AS hingga data pengangguran dan inflasi," tambahnya.

Presiden Donald Trump dan mantan Wakil Presiden Joe Biden akan saling berhadapan dalam debat presiden pertama mereka pada hari Selasa.

Namun, kenaikan harga emas batangan dibatasi karena saham naik, terutama didorong oleh data selama akhir pekan yang menunjukkan laba di perusahaan industri China tumbuh untuk empat bulan berturut-turut di bulan Agustus.

“Harga emas telah menemukan level dukungan teknis baru di USD 1.850 per ounce. Anda mungkin melihat investor emas mulai merasa sedikit lebih percaya diri, ”kata analis senior OANDA New York, Edward Moya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya