Liputan6.com, Jakarta Sabtu pagi, bertempat di ruang serbaguna, Wali Kota Tarakan Khairul menghadiri kegiatan pelatihan mubaliq se Kota Tarakan,yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)Tarakan, dan diikuti puluhan peserta Mubaliq dan Mubaliqah.
Khairul mengatakan dalam hal ini Pemerintah Kota Tarakan mendukung secara penuh kegiatan yang dilaksanakan MUI ini,khususnya di sektor keagamaan. Secara langsung kegiatan ini juga sebagai upaya dalam mencapai status smart city yang seimbang pembangunannya, mulai dari pembangunan fisik dengan pembangunan manusia.
Advertisement
"Saya berharap agar seluruh pihak yang mengikuti pelatihan ini, dapat menjadi mubaliq dan mubaliqah yang berwawasan Islam serta memiliki cara berfikir yang Wasathiyah,serta para mubaliq dan mubaliqah,bisa memiliki peran penting dalam memberikan ketenagan untuk umat muslim, serta membantu memerangi informasi informasi hoax yang bisa memecah belah," ujar Khairul.
Diwaktu yang sama, Ketua MUI Tarakan Muhammad Anas mengatakan bahwa tujuan utama pelatihan ini yaitu, agar Mubaliq Mubaliqah bisa mempersatukan seluruh umat muslim agar tidak terpecah khususnya mendekati moment pilkada serentak yang sebentar lagi dilaksanakan.
"Jadi para pihak pihak yang mengikuti pelatihan hari ini juga ditekankan,agar dalam memberikan dakwah tidak sama sekali mengangkat tema yang berbau politik,serta menghindari terlibat kegiatan politik praktis yang membela salah satu paslon.Sehingga Mubaliq dan Mubaliqah,memang benar benar dituntut agar bersikap netral khususnya pada saat menjalankan dakwah di tengah tengah masyarakat," jelas Anas.
(*)
