4 Ide Bisnis Dapet Duit buat yang Tinggal di Rumah

Menjadi orang tua yang tinggal di rumah sebenarnya bisa menjadi cara yang luar biasa untuk mencari nafkah.

oleh Tira Santia diperbarui 30 Sep 2020, 08:00 WIB
Wadah makananan nyeleneh (Sumber: Twitter/recehtapisayng)

Liputan6.com, Jakarta Hanya karena tinggal di rumah mengasuh si kecil atau berdiam diri saja bukan berarti Anda tidak dapat menghasilkan uang.

Menjadi orang tua yang tinggal di rumah sebenarnya bisa menjadi cara yang luar biasa untuk mencari nafkah. Ini terutama jika Anda dapat menemukan ide bisnis yang tepat.

Jika Anda mencari cara baru untuk menghasilkan uang tetapi ingin tetap bisa menikmati waktu santai di rumah saja, ide bisnis ini bisa disimak.

Dilansir dari laman Entrepreneur.com, Rabu (30/9/2020) ada 4 bisnis yang dapat Anda mulai dari rumah dengan sedikit uang.

Hal yang Anda butuhkan hanyalah motivasi, kemauan untuk bekerja keras dan keinginan untuk sukses secara finansial.

1. Menjual Barang Bekas

Kini tren menjual barang bekas atau baju bekas sedang ramai di masyarakat, khususnya generasi milenial banyak yang membuka usaha sejenis ini.

Maka ini saat yang tepat untuk memulai usaha tanpa memiliki modal yang besar. Anda cukup mencari barang-barang yang masih layak pakai sehingga bisa diperjualbelikan.

Sebab di masa sulit ini telah menyebabkan konsumen menghemat uang dengan membeli barang-barang baru, dan menggantinya dengan membeli barang “bekas pakai".

Sebagai penjual barang bekas, Anda tidak perlu membayar apa pun untuk inventaris sampai terjual, yang menjadikan bisnis ini ideal bagi para pengusaha pemula.

2. Bisnis Berkebun

Menanam tanaman herbal adalah salah satu industri yang sedang tumbuh saat ini, seperti jamu obat, teh herbal, jamu kuliner, dan jamu untuk lilin dan aromaterapi, banyak dibutuhkan di masa pandemi covid-19 untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima.

Atau Anda bisa mengikuti tren bisnis tanaman hias. Dengan begitu Anda hanya memerlukan peralatan berkebun seperti pot, tanah dan perlengkapan berkebun lainnya.

Misalnya dengan menanam anggrek, bisa menjadi bisnis yang menguntungkan jika bersedia meluangkan waktu dan tenaga.

Meskipun biasanya ditanam di daerah tropis, anggrek juga dapat ditanam sebagai tanaman hias atau di rumah kaca.

Melalui berkebun, Anda dapat bercabang ke rangkaian bunga dan memasarkan produk ke penginapan lokal, hotel, perencana pernikahan, gereja, penjualan bunga pinggir jalan, dan toko bunga.

 

Saksikan video di bawah ini:


3. Bisnis Pembuatan Keranjang Kado

Cara membungkus kado tanpa kotak bentuk paper bag sederhana (sumber: YouTube/Martha Stewart)

Dari pesta perusahaan hingga baby shower, liburan dan ulang tahun, keranjang hadiah dapat disesuaikan dengan selera siapa pun.

Pengusaha keranjang hadiah membutuhkan bakat yang kreatif dan kemampuan desain untuk membeli hadiah dan memasukkannya ke dalam keranjang, kaleng dekoratif, kotak atau tas.

Kemasan yang menarik adalah bagian penting dari bisnis keranjang hadiah. Pasarkan keranjang hadiah Anda dengan mengambil fotonya.

Siapkan brosur yang mencantumkan isi setiap keranjang dan harganya. Anda dapat menjual keranjang Anda secara online, ke kantor perusahaan, melalui pesanan pos dan di toko-toko lokal.

4. Bisnis Menjahit

Bisnis menjahit di masa pandemi menjadi bisnis yang menguntungkan. Anda dapat mengkhususkan diri dalam merancang, menjahit, untuk produk khusus misalnya untuk gorden.

Dengan menyediakan banyak layanan, Anda dapat mengenakan biaya lebih banyak daripada jika Anda hanya menjahit tirai dasar untuk pelanggan.

Selain itu bisnis lainnya, jika Anda menikmati bordir dan menjahit tangan, bisnis desain selimut perca cocok untuk Anda. Selimut bayi bermonogram sangat populer karena dapat menjadi hadiah yang luar biasa.

Desain gaun boneka sedang trendi. Tanyakan kepada sebanyak mungkin gadis kecil tentang jenis pakaian boneka yang mereka sukai.

Jika Anda tidak tahu apa yang disukai anak-anak, pakaian Anda tidak akan laku. Menawarkan aksesoris seperti pita rambut boneka, topi, kaus kaki, celana ketat, dan sandal bisa bagus untuk bisnis Anda.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya