Bikin Konten Edukatif tentang Tunanetra di Tiktok, Lucy Edwards Jadi Terkenal

Lucy Edward, seorang bintang tiktok tunanetra, mengedukasi masyarakat mengenai disabilitas melalui konten video tiktok.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2020, 10:00 WIB
Lucy Edwards. Foto instagram @lucyedwardsofficial

Liputan6.com, Jakarta Lucy Edwards adalah seorang vlogger, presenter, dan jurnalis tunanetra yang berusia 24 tahun dari Birmingham. Ia saat ini menjadi populer di aplikasi Tiktok sejak video pertamanya bulan lalu.

Lucy senang mengunggah sebuah video yang mengedukasi masyrakat mengenai disabilitas khususnya tunanetra. Informasi ini termasuk demonstrasi bagaimana tunanetra menyalakan lilin, tentang menyeberang jalan, bagaimana tunanetra menyetir mobil, dan informasi edukatif lainnya. Total pengunjung dari video ini juga sangat banyak, totalnya bisa mencapai 2-7jt pengunjung.

Jurnalis berusia 24 tahun, dari Sutton Coldfield ini mengatakan bahwa dia menyambut baik segala pertanyaan terkait isu disabilitas yang terjadi di kehidupannya. Ia juga banyak bercerita mengenai latar belakang keterbatasannya.

“Aku menderita Incontinentia Pigmenti, dan ini merupakan penyakit yang langka. Aku kehilangan penglihatan di mata kanan pada usia 11, dan mata kiriku pada usia 17. Hal ini merupakan hal yang bersifat genetic. Ibuku juga adalah seorang tunanetra,” jelas Lucy Edward dalam salah satu video tiktoknya.

 

 

Load More

Simak Juga Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Insipirasi Lucy Edwards dalam Videonya

Banyak orang yang penasaran, apakah orang buta bisa bekerja?. Pertanyaan- pertanyaan seperti inilah ia terinspirasi untuk mulai membuat video.

"Pada awalnya, saya bingung kenapa banyak orang menanyakan hal-hal seperti 'bagaimana kamu pergi ke toilet atau bagaimana kamu tahu di ruangan mana kamu berada?' Kata Lucy. "Tapi saya lebih suka mereka bertanya kepada saya dan akan saya jawab jika mampu."

Lucy mengatakan pertanyaan yang paling banyak dicari di Google tentang tunanetra adalah "Dapatkah orang buta bekerja?". "Itu hal biasa bagi saya, saya sudah tahu bagaimana melakukan sesuatu selama tujuh tahun, tetapi untuk masyarakat lain, saya ingin menghilangkan mitos- mitos tentang tunanetra,” jelas Lucy, seperti dikutip BBC.

Lucy juga mengaku bahwa dia terkejut dan tidak menyangka melihat respons dan banyaknya penonton dan pengunjung dari videonya di Tiktok. Meskipun demikian, dia sangat senang bahwa banyak orang tertarik. "Mereka benar-benar ingin tahu, saya hanya senang mereka tertarik dengan hidup saya. Saya merasa istimewa untuk bisa mengedukasi orang."

 

(Vania Accalia)

3 dari 3 halaman

Infografis Pakai Masker Kain SNI, Jangan Scuba dan Buff

Infografis Pakai Masker Kain SNI, Jangan Scuba dan Buff. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya