Liputan6.com, Jakarta - Usai diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, hari ini Selasa (29/9/2020), Tol Manado-Bitung menjadi tol pertama di Sulawesi Utara dan terpanjang di Pulau Sulawesi.
"Alhamdulilah Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sepanjang 26 km sudah selesai, sudah rampung, dan sekarang sudah bisa dimanfaatkan untuk menunjang usaha dan transportasi masyarakat," kata Jokowi, Selasa (29/9/2020).
Advertisement
Jokowi berharap setelah nanti Tol Manado-Bitung mulai beroperasi penuh, diharapkan dapat mendukung kegiatan industri dan pariwisata di kawasan tersebut.
Untuk diketahui, Tol Manado-Bitung terdiri dari dua seksi. Seksi 1 Manado-Airmadidi sepanjang (14 Km) yang dibangun Pemerintah dan Seksi 2 Airmadidi-Bitung (25 Km) yang dibangun PT JMB.
Jalan Tol Manado-Bitung dibangun sejak tahun 2017. Tol ini memiliki total investasi sebesar Rp 4,95 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.
Berikut sederet harapan Jokowi lainnya untuk Tol Manado-Bintung usai diresmikan:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pariwisata Meningkat
Jokowi berharap dengan beroperasinya jalan Tol Manado-Bitung, ruas Manado-Donowodu dapat meningkatkan pariwisata dan investasi di Sulawesi Utara.
Terlebih, jalan tol ini hanya berjarak 12 menit dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi.
"Kita harapkan pariwisata di Sulawesi Utara bisa berkembang lebih baik lagi nanti setelah berakhirnya pandemi yang kita hadapi sekarang ini," kata Jokowi saat meresmikan ruas jalan tol Manado-Donowodu secara virtual, Jumat (29/9/2020).
Menurut dia, Sulawesi Utata memiliki banyak potensi ekonomi yang harus terus dikembangkan mulai dari industri perikanan, pertanian, perkebunan, dan pariwisata. Untuk itu, jalan tol Manado-Bitung dirancang untuk mengintegrasikan kawasan-kawasan strategis yang ada di wilayah.
Advertisement
Akan Banyak Investasi Masuk ke Sulut
Sejumlah kawasan strategis yang dimaksud Jokowi yakni, Pelabuhan Internasional Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, dan kawasan pariwisata Likupang.
Jokowi meyakini dengan adanya jalan tol ini, akan semakin banyak investasi yang masuk ke Sulawesi Utara.
"Dengan tersambungnya kawasan perekonomian ini saya yakin investasi akan lebih banyak datang. Usaha-usaha baru akan tumbuh lebih banyak dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat juga pasti akan meningkat. Sulawesi Utara akan semakin berkembang," jelas Jokowi.
Jalan Tol Manado-Bitung dikelola oleh PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Total panjang Jalan Tol Manado-Bitung adalah 39 Km yang dibangun dengan konsep Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
Buka Akses Menuju Kawasan Ekonomi Khusus Bitung
Acara peresmian Tol Manado-Bitung diselenggarakan di Gerbang Tol (GT) Manado, Kota Manado.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, kehadiran jalan tol pertama di Sulawesi Utara, bakal mendukung kegiatan industri dan pariwisata di kawasan tersebut.
"Itu sangat memerlukan dukungan infrastruktur termasuk tol. Tol Manado-Bitung ini juga dirancang untuk terintegrasi dengan kawasan industri dan pariwisata di Sulawesi Utara. Sehingga akan percepat akses lebih mudah dijangkau, lebih cepat dikenal, dan lebih mudah dikembangkan," ujarnya.
Jokowi mencontohkan, kehadiran Tol Manado-Bitung bakal memudahkan akses menuju KEK Bitung hingga kawasan wisata seperti di Likupang dan Pulau Lembeh.
"Kita harapkan pariwisata di Sulawesi Utara bisa berkembang lebih baik lagi setelah berakhirnya pandemi Covid-19 saat ini. Dengan tersambungnya tol ini, investasi saya yakin lebih banyak datang, usaha baru tumbuh, dan lapangan pekerjaan akan meningkat. Sulawesi Utara akan semakin berkembang," ujarnya.
Advertisement
Berdampak Positif bagi Perekonomian Sulut
Gerbang Tol Manado-Bitung hanya berjarak 12 menit dari Bandara Sam Ratulangi. Hal ini diharapkan Jokowi dapat berdampak positif bagi perekonomian di Sulawesi Utara.
Bukan hanya itu, Jokowi mengatakan keberadaan jalan tol ini dapat memangkas waktu perjalanan masyarakat dari Manado ke Bitung dan sebaliknya.
"Melalui jalan tol ini waktu tempuhnya akan menjadi jauh lebih cepat, yang dulu ditempuh satu setengah jam sekarang hanya setengah jam saja. Ini sebuah kecepatan perubahan kecepatan yang sangat berubah sekali," jelasnya.