Dukung Riset Otomotif, Astra Daihatsu Motor Hibah Mobil ke Perguruan Tinggi

President University menerima hibah dari PT Astra Daihatsu Motor berupa mobil Daihatsu Ayla.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Sep 2020, 17:05 WIB
New Daihatsu Ayla kini menawarkan pilihan mesin 1.0 liter dan 1.2 liter. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - President University menerima hibah dari PT Astra Daihatsu Motor berupa sebuah mobil Daihatsu Ayla berwarna putih yang akan digunakan sebagai media praktikum mahasiswa Fakultas Teknik President University. Acara serah terima dilaksanakan pada 13 Agustus 2020 di Gedung President University.

"Saya senang dapat hadir hari ini mewakili PT Astra Daihatsu Motor dalam upaya mendukung pembelajaran di Fakultas Teknik President University. Kami berharap hari ini dapat menjadi awal yang baik untuk lebih banyak kolaborasi di masa yang akan datang," kata Research & Development Executive Officer PT Astra Daihatsu Motor Pradipto Sugondo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Rektor President University Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto yang hadir untuk menerima hibah secara langsung menyambut baik awal kerja sama ini.

“Dengan penggunaan mobil Ayla ini untuk mendukung kegiatan praktikum di President University, saya harap Fakultas Teknik President University akan menjadi fakultas teknik terbaik di Indonesia. Apalagi dengan letak kami yang berada di tengah industri, fakultas teknik kami memiliki peluang yang sangat besar untuk berkembang dan menjadi yang terbaik,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Kerjasama President University Michael Rino menambahkan bahwa President University secara aktif menjalin kerja sama baik dengan mitra pendidikan atau bisnis untuk saling memberikan manfaat yang menguntungkan.

"President University memiliki program President University Industrial Network (PUIN), di mana keanggotaannya dapat memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, di mana perusahaan dapat memanfaatkan penelitian dari unit riset President University yaitu President Research Center serta melaksanakan berbagai program pelatihan karyawan melalui President Development Center," jelas dia.

Selain riset dan pelatihan, keanggotaan PUIN memungkinkan para pelaku industri untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dengan mengakses berbagai mata kuliah di President University yang diajarkan oleh para pengajar lulusan universitas top dalam dan luar negeri. Wawasan baru yang didapat ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk mendorong inovasi di tempatnya bekerja.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Penjualan Mobil Diprediksi Tak Capai 600 Ribu Unit hingga Akhir 2020

Mobil siap ekspor terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal, Jakarta, Rabu (27/3). Pemerintah berencana memacu ekspor industri otomotif dengan harmonisasi skema PPnBM, yaitu tidak lagi dihitung dari kapasitas mesin, tapi pada emisi yang dikeluarkan kendaraan bermotor. (Liputan6.com/Johan Tallo)

PT Toyota Astra Motor memprediksi penjualannya mobil tidak akan mencapai 600 ribu unit hingga akhir tahun 2020. Hal ini lantaran dampak pandemi Covid-19 yang mempengaruhi daya beli masyarakat.

“Prediksi akhir tahun memang ini susah-susah gampang, di tengah kondisi ini memberikan semacam prediksi dari Gaikindo memang disepakati mungkin beberapa bulan lalu angka 600 ribu unit mobil sebagai total penjualan market di tahun ini,” kata Marketing Director PT. Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy dalam Workshop Wartawan Industri 2020, Selasa (29/9/2020).

BACA JUGA

Penjualan Toyota Astra Motor Membaik, Market Share Naik Jadi 31,7 Persen Namun menurutnya, dari segi pangsa pasar di masa pandemi ini, penjualan diyakini tidak akan mencapai angka 600 ribu unit penjualan hingga akhir tahun 2020 ini. Anton memprediksikan penjualan hanya akan tercapai di angka dibawah 600 ribu unit saja.

“Untuk mencapai 600 ribu unit rasanya tidak, kita melihat bulan per bulan mungkin di bawah 600 ribu unit. Bayangan kita marketnya mudah-mudahan tidak terlalu jauh dari 600 ribu unit jadi sekitar 550 ribu ke atas itu harapan kami,” ujarnya.

Kendati begitu, pihaknya akan berupaya terus agar penjualan Toyota bisa terus meningkat seiring pertumbuhan perekonomian Indonesia yang membaik. Sejauh ini pihaknya memanfaatkan digitalisasi, agar proses penjualan mobil dan lainnya tetap berjalan.

Anton mengatakan, kini pihaknya tidak bisa lagi mengadakan dan membuka showroom untuk pameran di pusat perbelanjaan seperti biasanya, lantaran adanya PSBB dan social distancing. Maka dari itu pihaknya menggunakan channel digital dengan mengadakan virtual expo.

“Kita sekarang hanya ada 3 channel, yakni membatasi jumlah pengunjung yang datang langsung ke Showroom, kedua melalui virtual expo atau website Toyota; ketiga, pelayanan melalui kontak telepon atau whatsapp dan memanfaatkan database yang dimiliki untuk mempromosikan,” ujarnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya