Liputan6.com, Jakarta - Satgas Penanganan COVID-19 menyebutkan ada 20 kabupaten/kota dengan angka kasus kematian akibat COVID-19 di atas 100. Dari 20 kabupaten/kota itu, ada lima wilayah di Jawa Timur.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito meminta, 20 kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki angka kematian lebih dari 100 untuk memperhatikan penanganan COVID-19.
Dengan demikian diharapkan angka kematian karena COVID-19 dapat ditekan. Wiku berharap seluruh kabupaten/kota mempunyai target sama yaitu kalau bisa kematian karena COVID-19 nol.
"Untuk jadi perhatian 20 kabupaten/kota Indonesia yang miliki angka kematian lebih dari 100 orang. Dengan maksud jadi perhatian kita bersama sehingga angka ditekan jadi nol," ujar dia, Selasa (29/9/2020).
Baca Juga
Advertisement
Adapun 20 kabupaten/kota itu antara lain, Kota Surabaya, Semarang, Jakarta Pusat, Kabupaten Sidoarjo, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Kota Makassar, Jakarta Selatan, Kota Medan, Kabupaten Gresik, Jakarta Utara, Kota Palembang, Kota Palembang, Kota Balikpapan, Kota Malang, Kota Banjarmasin, Demak, Pasuruan, Kota Manado, dan Kudus.
"Kepada pemda dan masing kabupaten kota agar mohon perhatian kasus COVID-19 utamanya dengan gejala sedang dan berat ditangani sedini mungkin. Jika dialami gejala COVID-19 segera ke dokter ditangani segera sebelum gejala bertambah parah," kata dia.
Dari 20 kabupaten/kota itu, lima di Jawa Timur antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kota Malang, dan Pasuruan. Mengutip data infocovid19.jatimprov.go.id, angka kematian karena COVID-19 antara lain, di Surabaya mencapai 1.060 jiwa, Kabupaten Pasuruan 153 jiwa, Kabupaten Sidoarjo 425 jiwa, Kabupaten Gresik 194 jiwa, dan Kota Malang 170 jiwa per 29 September 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Angka Kematian Rendah karena COVID-19 di 384 Kabupaten/Kota
Selain itu, Wiku menuturkan, ada 384 kabupaten/kota atau 74,7 persen dari 514 kabupaten kota di Indonesia memiliki angka kematian 1-10.
"384 kabupaten kota telah berhasil tekan angka kematian karena setiap angka adalah nyawa. Kita harus betul-betul tekan angka kematian dengan baik. Untuk itu, seluruh kabupaten kota mempunyai target sama kematiannya kalau bisa nol," kata dia.
Advertisement