Liputan6.com, Manchester - Manchester City membuat langkah besar dengan mendatangkan para pemain hebat sejak dibeli Sheikh Mansour pada 2008 lalu. Tapi, di bawah asuhan Pep Guardiola, The Citizens benar-benar menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.
Pep Guardiola membawa Manchester City meraih gelar juara Liga Inggris berturut-turut, 2017/18 dan 2018/19. Prestasi yang belum pernah dicapai klub di Inggris sebelumnya.
Advertisement
Skuat yang dilatih Guardiola juga mencetak sejumlah rekor. Mulai dari mencetak rekor kemenangan beruntun terbanyak, poin terbanyak, dan gol terbanyak.
Tapi, mantan pelatih Bayern Munchen dan Barcelona tersebut belum mampu memberikan trofi Liga Champions. Seruan pemecatan pun terdengar usai Manchester City tersingkir di perempat final.
Saksikan Video Manchester City di Bawah Ini
Liga Champions
Mantan pemain Manchester City Danny Mills mengatakan prestasi di Liga Champions musim ini bakal memengaruhi masa depan Guardiola. Apakah dewan Manchester City akan mempertahankannya atau tidak.
"Apakah mereka mengakuinya atau tidak, Guardiola didatangkan untuk sukses di Liga Champions, dan itu tak terjadi sejak dia tiba," kata Mills kepadat alkSPORT.
"Musim lalu benar-benar mengecewakan, dan jika mereka memiliki musim mengecewakan lainnya, Anda harus berpikir."
Advertisement
Ekspektasi Klub
Mills mengakui Guardiola mampu membuat Manchester City menjadi klub yang diperhitungkan. Tapi, ekspektasi klub berbeda.
"Banyak orang akan mengatakan Guardiola melakukan pekerjaan yang hebat dan membuat mereka memainkan sepak bola hebat, tapi ekspektasi di klub itu berbeda," ucapnya.
"Dan jika Anda tidak memenuhi ekspektasi itu, maka pekerjaan Anda akan mendapat kecaman," pungkas Mills.
Klasemen Liga Inggris
Advertisement