Mahasiswa Pelaku Vandalisme Musala di Tangerang Mengaku Belajar dari Youtube

Menurut polisi, pelaku merasa aksi vandalisme yang dilakukan di musala itu sudah benar.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 30 Sep 2020, 12:21 WIB
Ilustrasi – Tersangka pencabulan balita di Kebumen diborgol. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta - Remaja yang menjadi pelaku vandalisme Musala Darussalam di Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang ternyata terinspirasi dari tontonan di Youtube.

"Dia belajar dari Youtube, tapi apa yang dia tonton dan lainnya, semua masih kita dalami," ungkap Kapolresta Tangerang, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (30/9/2020).

Menurut Kapolres, mahasiswa berinisial S (18) ini merasa aksi vandalisme yang diperbuatnya, seperti mencoret bagian dalam musala, merusak fasilitas ibadah, dan merobek Al-Qur'an, sudah benar.

"Dia merasa apa yang dilakukan itu sudah benar," kata Ade.

Kendati, saat diinterogasi penyelidik, tidak ada tanda-tanda gangguan kejiwaan. Misalnya, saat diajak ngobrol masih bisa menjawab, diajak diskusi pun masih sesuai topik. Semua komunikasi yang dilakukan penyelidik ditanggapi baik oleh tersangka.

Polisi masih terus mendalami dugaan lain dari aksi vandalisme ini, termasuk apakah benar-benar tersangka melakukan aksinya tersebut sendiri, atau memang ada yang menunggangi.

"Sampai saat ini dia beraksi sendiri. Kita enggak berandai-andai, penyidikan adalah fakta. Kita sedang kumpulkan faktanya," ungkap Kapolres.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Coret dan Rusak Musala

Seperti diketahui sebelumnya, S mahasiswa semester awal di sebuah kampus swasta, melakukan aksi vandalisme dan perusakan fasilitas ibadah di musala dekat rumahnya pada Selasa, 29 September 2020 sore.

Pada malam harinya, S langsung diamankan polisi dan hingga saat ini diamankan di Polresta Tangerang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya