Park Kyung Block B Mengaku Jadi Bully Kala SMP karena Diejek Semasa SD

Park Kyung Block B mengatakan bahwa saat masuk SMP, pola pikirnya berubah.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 30 Sep 2020, 19:30 WIB
Park Kyung Block B mengatakan bahwa saat masuk SMP, pola pikirnya berubah. (Instagram/ qkrrud78)

Liputan6.com, Seoul - Park Kyung Block B akhirnya mengeluarkan tanggapan atas tudingan bahwa ia menjadi tukang rundung atau bully semasa SMP. Dia menyebut telah membaca sendiri tuduhan yang beredar di media sosial.

"Saya minta maaf. Saya benar-benar minta maaf kepada orang yang terluka karena diri saya saat itu, dan orang-orang yang terluka karena memori pada masa itu kembali datang saat mereka melihat saya," tutur Park Kyung Block B, seperti diwartakan Soompi, Rabu (30/9/2020).

Park Kyung mengakui bahwa pada masa lalu ia melakukan perbuatan buruk. Hanya, ia tak menjabarkan masing-masing detail tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

 


Dirundung Saat SD

Park Kyung Block B (Instagram/ qkrrud78)

Park Kyung Block B juga mengungkap bahwa perbuatan masa lalunya tersebut berkaitan dengan pengalaman saat SD.

"Saat saya duduk di bangku SD, saya adalah anak yang kerjanya hanya belajar. Tapi, karena suatu alasan, saya diejek atau dipandang rendah oleh anak sebaya saya," tuturnya.

Park Kyung Block B menambahkan, "Saya lebih kecil dari teman-teman sebaya saya, dan saya membawa memori ini saat masuk SMP."


Tak Mau Disebut Siswa Teladan

Park Kyung Block B (Instagram/ qkrrud78)

Pelantun "Nillili Mambo" tersebut mengatakan saat masuk SMP, pola pikirnya berubah total.

"Saya benci dipandang sebagai 'siswa teladan' dan saya suka perhatian, dan anak-anak yang suka main-main terlihat keren di mata saya," tuturnya.


Terjerumus Pergaulan

Park Kyung Block B (Instagram/ qkrrud78)

Park Kyung pun mulai berusaha masuk ke lingkungan anak-anak yang ia pandang keren tersebut.

"Saya ingin mencocokkan diri bersama mereka dan saya melakukan hal-hal memalukan bersama mereka. Kurasa saya berpikir bahwa bila bersama mereka, orang tak akan menindas saya," ujar pria kelahiran Seoul ini.

Ia sangat menyesali perbuatannya.


Ingin Minta Maaf

Belakangan Park Kyung sadar bahwa orang-orang yang telah disakitinya, tak akan bisa melupakan pengalaman menyakitkan itu. Pria 28 tahun tersebut ingin minta maaf secara langsung kepada korban-korbannya.


Memalak, Merokok, Minum Alkohol

Diberitakan sebelumnya, masalah ini bermula saat muncul unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa kelakukan Park Kyung saat SMP sangat tidak pantas. Sang penuduh, menyebut dirinya teman satu sekolah sang idola. 

Diceritakan bahwa Park Kyung dan teman-temannya kala itu sering memalak murid yang lebih lemah. Mereka meminta uang dan barang-barang murid lain di gerbang belakang sekolah. Walau belum cukup umur, Park Kyung cs merokok, minum alkohol, dan mengucapkan kata-kata kasar.

"Dia memukul siswa disabilitas dan khususnya yang lebih muda. Bahkan di antara teman sekelasnya, dia memilih anak bertubuh kecil dan berpenampilan lemah lalu memukulnya," tutur orang yang mengeluarkan tuduhan ini. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya