Liputan6.com, Jakarta - Helmy Yahya yang dikenal sebagai sebagai Raja Kuis Indonesia di bawah bimbingan Ani Sumadi, pernah menjabat sebagai pucuk pimpinan TVRI sekaligus pendiri lembaga kursus Helmy Yahya Broadcasting.
Alhasil, Helmy Yahya pun dianggap sukses hingga banyak yang ingin tahu rahasia sukses adik kandung Tantowi Yahya ini. Personal Branding seperti apa yang dilakukannya hingga kariernya melesat tajam?
Baca Juga
Advertisement
Melalui live Instagram di akun @imamproyono_23, dalam tayangan berjudul "Who The Hell Are You", Selasa (29/9/2020), mantan Presenter TVRI Imam Priyono menggali lebih dalam mengenai Personal Branding seorang Helmy Yahya.
Menyedot Perhatian
Tayangan live berdurasi 40 menit tersebut berhasil menyedot ribuan warganet di Instagram. Helmy Yahya pun secara istimewa mengungkapkan resep Personal Branding darinya.
"Intinya bahwa semua manusia sebenarnya sudah punya brand," kata pria kelahiran Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, 6 Maret 1963 ini.
Advertisement
Tak Nyaman
Helmy lantas menuturkan bahwa bila kita masuk ke sebuah ruangan atau dalam sebuah komunitas seperti kampung atau kantor, akan ada efek "merasa tidak nyaman" jika kita tidak dikenal.
"Tidak enak bila kita jadi orang yang tidak dikenal. Karena percayalah, orang yang sukses dalam bidang apapun adalah orang yang terpilih. Kita harus jadi orang yang terpilih itu," ujar Helmy Yahya.
Punya Banyak Saingan
Helmy lantas menyampaikan bahwa dalam setiap kesempatan, kita harus menjadi yang terpilih. Namun, persoalan yang muncul adalah kita memiliki pesaing yang jumlahnya banyak.
Dari sini, kita harus mampu membuktikan bagaimana cara agar kita dapat menjadi yang terpilih. Kuncinya adalah diferensiasi. Menurutnya, Personal Branding terbentuk dari sejumlah poin, yaitu prestasi, tingkat pendidikan, penampilan, peristensi, dan integritas.
Advertisement
Tak Boleh Palsu
Namun, Helmy menegaskan Personal Branding tidak boleh palsu atau dikenal dengan istilah Fake. Personal Branding harus dibangun atas keahlian yang dimiliki. Untuk itu, kita harus bersungguh-sungguh mengetahui kekuatan kita.
"Sukses dibentuk dari kesungguhan. Tidak ada tempat untuk yang setengah-setengah," tegas Helmy.
Harus Berani Mengabarkan
Dari situ bisa disimpulkan bahwa Personal Branding dapat sukses melalui persistensi dan positioning.
Terakhir, rahasia Personal Branding yang dibagikan Helmy adalah bila kita sudah hebat dalam suatu hal, maka kabarkan kepada komunitas kita.
"Jika tidak bisa melalui diri sendiri, melalui orang lain yang menyampaikan. Maka itu harus terkoneksi dengan komunitas anda untuk menyampaikan," pungkas pendiri Yahya & Yahya Group ini.
Advertisement