Karier 3 Pemain Ini Rusak Saat di Chelsea

Chelsea menjelma menjadi salah satu klub idaman pemain-pemain yang berkarier di Eropa usai disuntik dana oleh miliarder Rusia, Roman Abramovich pada 2003

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 01 Okt 2020, 05:00 WIB
Sejak Maurizio Sarri melatih Chelsea, Danny Drinkwater tidak pernah mendapat kesempatan bermain padahal eks gelandang Leicester ini pindah ke Chelsea dengan nilai transfer 35 juta poundsterling. ( AFP/Adrian Dennis )

Liputan6.com, London - Chelsea menjelma menjadi salah satu klub idaman pemain-pemain yang berkarier di Eropa usai disuntik dana oleh miliarder Rusia, Roman Abramovich pada 2003. Sejak saat itu, sudah banyak pemain bintang hilir-mudik ke Stamford Bridge.

Pada bursa transfer musim panas ini misalnya, Chelsea sukses mendatangkan Timo Werner, Hakim Ziyech, Kai Havertz, dan Ben Chilwell. Belakangan, tim asuhan Frank Lampard itu juga menggaet kiper Edouard Mendy.

Para rekrutan baru itu tentu diharap bisa mengantar Chelsea ke puncak kesuksesan. Namun mereka juga pastinya harus bekerja keras untuk memenuhi ekspektasi itu.

Jika tidak, bukan tidak mungkin nasib mereka akan seperti tiga pemain berikut. Sukses di klub lama, ketiganya justru gagal bersinar saat berkostum Chelsea

Seperti dilansir Sportskeeda, berikut daftarnya.

 

Saksikan Video Chelsea di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

1. Danny Drinkwater

Chelsea merampungkan transfer Danny Drinkwater dari Leicester City pada Jumat (1/9/2017). (dok. Chelsea)

Danny Drinkwater merupakan salah satu pilar penting saat Leicester City menjuarai Liga Inggris musim 2015/16. Chelsea pun kepincut untuk memboyongnya ke Stamford Bridge.

Namun pertaruhan Chelsea terhadap Drinkwater tidak terbayar. Drinkwater kesulitan menembus skuat utama Chelsea dan lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Di masa kepelatihan Maurizio Sarri, Drinkwater malah tak pernah tampl sekalipun. Ia lalu dipinjamkan ke Burnley pada 2019/20.

3 dari 4 halaman

2. Fernando Torres

5. Fernando Torres (58,5 Juta Euro) - Chelsea secara mengejutkan mendatangkan Fernando Torres dari Liverpool pada bursa trasnfer Januari 2011. Penyerang asal Spanyol ini bergabung dengan Chelsea dengan harga transfer mencapai 58,5 juta euro. (AFP//Ben Stansall)

Siapa yang tak tahu ketajaman Fernando Torres saat membela Liverpool? Striker berjuluk El Nino itu mencetak 81 gol dari 142 kali bermain bagi The Reds.

Catatan apik itu pula yang membuat Chelsea tergiur memboyong Torres. Uang sebesar 50 juta pound sterling pun dibayarkan di bursa transfer Januari 2011.

Sayangnya, El Nino -julukan Torres- hanya menjelma angin sepoi-sepoi di Chelsea. Lima musim berkostum The Blues, ia hanya mencetak 38 gol sebelum akhirnya dilepas ke Atletico Madrid.

4 dari 4 halaman

3. Tiemoue Bakayoko

Gelandang Chelsea, Tiemoue Bakayoko melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Qarabag pada Grup C Liga Champions di Stamford Bridge, London, Inggris (12/9). Chelsea menang telak atas Qarabag 6-0. (AFP Photo/Ben Stansall)

Sama seperti dua pemain sebelumnya, karier Bakayoko menukik saat berkostum Chelsea. Ia barangkali mejadi satu-satunya alumni AS Monaco 2016/17 yang terpuruk saat pindah klub.

Ya, ketika itu, banyak alumni AS Monaco seperit Kylian Mbappe, Bernardo Silva, dan Fabinho yang dilirik klub-klub besar. Mbapee akhirnya berlabuh ke PSG, Bernardo Silva ke Man City, dan Fabinho ke Liverpool.

Jika ketiganya sukses di klub baru, tak demikian dengan Bakayoko. Ia hanya tampil 23 kali dan mencetak tiga gol dalam satu musim sebelum dilepas ke AC Milan pada 2018/19 dengan status pinjaman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya