Bupati di NTT Siap Lepas Jabatan Jika Ada Warga Meninggal karena Covid-19

Bupati Alor, Amon Djobo nekat menggelar expo di tengah pandemi Covid-19. Menurut Amon, kegiatan itu tetap dilaksanakan demi pertumbuhan ekonomi masyarakat, dalam menghadapi sulitnya perekonomian pada masa pandemi Covid-19.

oleh Ola Keda diperbarui 01 Okt 2020, 04:00 WIB
Foto: Bupati Alor Amon Djobo

Liputan6.com, Kalabahi - Bupati Alor, Amon Djobo nekat menggelar expo di tengah pandemi Covid-19. Menurut Amon, kegiatan itu tetap dilaksanakan demi pertumbuhan ekonomi masyarakat, dalam menghadapi sulitnya perekonomian pada masa pandemi Covid-19.

Amon meyakinkan masyarakat Alor agar tetap optimis dan produktif, tetapi tetap menaati protokol kesehatan dalam setiap aktivitas saat mengikuti expo.

"Expo tentu tetap dilaksanakan. Kita juga harus tetap mengikuti protokol kesehatan penanggulangan Covid-19, jangan lalai akan hal-hal itu," ujar Amon.

Menanggapi pro kontra di tengah masyarakat, ia menegaskan kegiatan expo digelar sesuai dengan protokol kesehatan. Jika dalam kegiatan expo ada yang terkena Covid-19, kata dia, maka akan dikarantina dan dirawat hingga sembuh.

Bahkan, untuk menunjukkan keseriusannya, Amon secara tegas mengatakan jika ada pasien Covid-19 di tengah kegiatan expo dan meninggal dunia, maka ia akan mundur dari jabatannya sebagai Bupati Alor tanpa menunggu desakan masyarakat melalui aksi demonstrasi dan sebagainya.

"Kamu semua dengar baik-baik, kalau misalnya nanti karena expo, terus ada masyarakat yang kena corona terus kita karantina lalu sembuh, itu tidak apa-apa, saya tidak akan mundur, tetapi kalau misalnya karena expo lalu ada masyarakat yang kena corona kemudian dia meninggal, itu tidak perlu kamu demo- demo, saya sendiri yang akan mundur," tegasnya.

Diketahui, kegiatan expo Alor menuai pro-kontra. Sebagian elemen masyarakat secara terbuka menyampaikan keberatannya terkait dilaksanakannya expo di Kabupaten Alor.

Penolakan dari beberapa elemen masyarakat ini dilakukan melalui tulisan di media sosial, maupun melakukan aksi demonstrasi. Alasan utama dari penolakan kegiatan expo tersebut yakni ketakutan masyarakat terhadap penyebaran covid-19 di Kabupaten Alor. Meski demikian, Bupati Alor tetap ngotot menggelar kegiatan itu.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya