Liputan6.com, Jakarta – Pandemi corona Covid 19 tidak menghalangi desainer Anna Mariana untuk berkiprah dalam melestarikan sekaligus mengembangkan tenun dan songket.
Terbukti, Anna sangat antusias mempersiapkan diri untuk mengelar karya terbaru dalam fashion show virtual lewat Indonesia Modest Fashion Week (IMFW 2020) yang akan digelar dalam waktu dekat.
“Covid ini telah menyulitkan kita semua. Namun kita wajib terus bersemangat,” kata Anna dalam wawancara Instagram Live lewat program Fashion Talk di akun IMFW 2020, 3 Oktober 2020.
Baca Juga
Advertisement
“Saya juga wajib menjaga semangat para pengrajin binaan saya, yang tersebar di 34 propinsi di Indonesia. Covid ini pula yang membuat kami tidak bisa bertemu hampir setahun ini. Biasanya, saya yang bertugas keliling mengunjungi mereka,” ungkap Founder sekaligus Designer pada Galery Nusantara House of Marsya.
Anna mengaku sangat bersemangat dalam berkarya dengan wastra tradisional, terlebih setelah mendapat info bahwa perancang dunia, Christian Dior menggunakan Kain Endek Bali sebagai bagian dari koleksi musim semi dan musim panas 2021 yang diperagakan dalam “Paris Fashion Week” (29/9) di Jardin de Tuileries, Paris. Dan tenun Endek itu ternyata diproses oleh penenun binaannya.
“Ini merupakan pengakuan yang tinggi atas keindahan dan kualitas kain Endek Bali, dan Indonesia terbukti telah berkontribusi positif pada dunia fashion internasional. Kita patut mengapresiasi kerja Duta Besar Indonesia untuk Perancis Arrmanatha Nasir,” ungkap Anna yang menjadi “Most Inspiring Woman of The Year 2019”
Anna lebih lanjut, mengungkap kerja kreatif seperti yang dilakukan KBRI Perancis bekerja sama dengan Pemda Bali patut diikuti Duta Besar Republik Indonesia lain di seluruh dunia.
“Saya dengar KBRI dan Christian Dior melakukan komunikasi intensif untuk memastikan agar penggunaan kain Endek tidak menyalahi aturan budaya dan adat istiadat Bali. Dan KBRI bersama Pemda Bali juga mengurus sepenuhnya hak kekayaan intelektual kain Endek dan menggunakan kain yang asli diproduksi dari Bali,” tutur Anna.
Langkah Christian Dior menggunakan Endek asli, semakin memacu adrenalin Anna dalam berjuang mewujudkan penetapan Hari Tenun dan Songket Nasional yang sudah dirancang diperingati pada setiap tanggal 7 September. Tinggal menunggu keputusan Presiden.
Menurut Anna, dengan dikukuhkannnya hari Tenun dan Songket sama seperti Hari Batik, “Maka secara resmi kain tenun dan songket diakui negara sebagai kekayaan warisan budaya milik Indonesia,” tutup Prof. DR, Hj. Anna Mariana S.H., M.H.,MBA.