Liputan6.com, Jakarta - Dark mode (mode gelap) dilaporkan sudah mulai menyambangi sejumlah pengguna Google Maps. Google dilaporkan merilis fitur tersebut untuk Google Maps versi 10.51.1 pada perangkat berbasis Android 10.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir GSM Arena, Jumat (2/10/2020), pembaruan tersebut dirilis secara bertahap. Pasalnya, meski sudah menggunakan versi terbaru Google Maps, masih ada yang belum mendapatkan fitur baru itu.
Di dalam pengaturan aplikasi Google Maps kini terdapat pilihan Light theme, Dark theme, dan Deafult to device theme.
Menurut laporan, selalu ada night-mode yang aktif selama navigasi saat matahari terbenam jika pengguna melalui melalui terowongan.
Namun, fitur tersebut tidak pernah diterapkan saat browsing peta atau menu di Google Maps.
Uni Eropa Bakal Setujui Akuisisi Google Terhadap Fitbit
Lebih lanjut, Google pada November 2019 mengumumkan rencana mengakuisisi produsen fitness smartwatch, Fitbit. Proses akuisisi tersebut masih menunggu persetujuan regulator.
Berdasarkan laporan baru dari Reuters, akuisisi senilai USD 2,1 miliar itu akan mendapatkan persetujuan antitrust dari Uni Eropa. Informasi ini berasal dari sumber yang diklaim mengetahui hal tersebut.
Privasi data pengguna tetap menjadi perhatian besar dalam akuisisi tersebut. Menurut laporan, Google akan membatasi penggunaan data Fitbit untuk layanan iklan perusahaan sambil terus memantau prosesnya.
"Kami akan meresmikan komitmen untuk mendukung manufaktur wearable lain pada Android, dan terus mengizinkan para pengguna Fitbit terhubung ke layanan pihak ketiga melalui API jika mereka menginginkannya," ungkap pihak Google dalam sebuah pernyataan.
Advertisement
Jadwal Keputusan
Komisi Uni Eropa kini akan menyelidiki lebih lanjut respons dari persaingan dan konsumen, sebelum memutuskan apakah akan menyetujui atau menuntut lebih lanjut dari apa yang telah dikemukakan oleh Google. Keputusan dijadwalkan akan dibuat oleh komisi pada atau sebelum 23 Desember 2020.
Akuisisi Google terhadap Fitbit menunjukkan minat perusahaan untuk lebih fokus pada aspek wearable Android, yakni Wear OS.
(Din/Isk)