Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 8 Persen

Progres pengerjaan fisik meliputi relokasi pohon, rekayasa lalu lintas, pembongkaran JPO Bank Indonesia dan lain-lain.

oleh Rinaldo diperbarui 02 Okt 2020, 01:17 WIB
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) fase II rute Bundaran HI-Kota di Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (2/7/2019). Pembangunan tersebut mencakup gardu listrik serta Stasiun Monas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Progres pembangunan MRT Jakarta fase 2A segmen 1 (Thamrin-Monas) saat ini mencapai 8,157 persen. Adapun pembangunannya ditargetkan rampung pada Maret 2025.

"MRT Jakarta fase 2A segmen 1 Thamrin-Monas ditargetkan selesai Maret 2025, termasuk sistem perkeretaapian (railway system) dan rel (track) hingga pengoperasian kereta," ujar William Sabandar, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Kamis (1/10/2020).

Dikatakan William, saat ini progres pengerjaan fisik sudah mencapai 8,157 persen meliputi relokasi pohon, rekayasa lalu lintas, pembongkaran JPO Bank Indonesia dan lain-lain.

Menurut William, MRT Jakarta fase 2 memiliki nilai penting dalam membangun pemulihan ekonomi nasional yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

"Kita masih sesuai jadwal, tidak ada penundaan dan sesuai target meski saat ini tengah pandemi. Nilai Rp 1,5 triliun yang diserap tahun ini akan membantu upaya pemerintah untuk mengatasi pemulihan ekonomi nasional karena ada penyerapan tenaga kerja dan ahli, pembelian peralatan konstruksi, serta pembangunan infrastruktur," katanya seperti dikutip BeritaJakarta.id.

Berbeda dengan segmen 1, sambung William, pada segmen 2 di fase 2A sedikit mengalami kendala akibat pandemi Covid-19.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Negosiasi dengan Jepang

Hingga saat ini PT MRT Jakarta terus melakukan negosiasi dan mengharapkan dukungan pemerintah Jepang agar mendorong kontraktor Jepang yang ingin berpartisipasi di segmen 2 agar bisa mendedikasikan upayanya masuk ke paket ini agar proses pengadaan dapat berjalan dengan baik.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya