Liputan6.com, Kuala Lumpur - Malaysia mengalami lonjakan kasus harian COVID-19 yang tak main-main pada Kamis, 1 Oktober 2020. Otoritas Malaysia melaporkan adanya penambahan 260 kasus baru terjadi di sana.
Dan, ini merupakan kasus tertinggi kedua selama pandemi dimulai. Setelah munculnya 277 kasus baru COVID-19 di Malaysia pada 4 Juni 2020.
Direktur Jenderal Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, mengatakan, mayoritas kasus baru tersebut merupakan transmisi lokal yang melibatkan 130 warga Malaysia dan 120 warga asing.
"Dari 260 kasus baru, hanya satu yang merupakan kasus impor. Pasien tersebut bukan warga negara yang baru pulang dari Inggris. Kasus ini dilaporkan di Kuala Lumpur," kata Noor dikutip dari Channel News Asia pada Jumat, 2 Oktober 2020.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Otoritas Malaysia, peningkatan jumlah kasus harian COVID-19 di Malaysia terjadi setelah adanya lonjakan perjalanan ke dan dari Sabah untuk pemilihan umum kepala daerah setempat.
Noor melihat penambahan kasus baru ini sebagai awal dari gelombang baru, dan mendesak masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan.
Noor juga mengimbau agar masyarakat menghindari meninggalkan rumah mereka, kecuali jika memang diperlukan.
Rincian penambahan kasus harian tertinggi COVID-19 di Malaysia :
4 Juni 2020 = 277 kasus. Hanya empat kasus yang dilaporkan terjadi secara lokal, sementara sisanya adalah orang asing dari Depot Penahanan Imigrasi Bukit Jalil.
2 Oktober 2020 = 260 kasus baru
26 Maret 2020 = 235 kasus baru yang terdiri dari 27 kasus impor dan 208 transmisi lokal.
Simak Video Berikut Ini
Infografis COVID-19 di Indonesia
Advertisement