Liputan6.com, Jakarta - Joy Tobing beberapa waktu lalu diketahui terpapar Covid-19. Joy Tobing mengalami sejumlah gejala dari demam, hingga hilangnya fungsi indra penciuman dan perasa sejak 29 Agustus 2020.
Pelantun "Karena Cinta" ini dinyatakan positif Covid-19 pada 7 September 2020. Joy Tobing tidak yakin di mana dan kapan ia tertular Covid-19. Pasalnya, sejak Agustus 2020 jadwal manggungnya padat.
Hal itu disampaikan Joy Tobing kepada wartawan pada Kamis (1/10/2020). "Selama bulan Agustus kegiatan bernyanyiku padat sekali," beri tahu pemilik album Terima Kasih di Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Terapkan Protokol Kesehatan
"Beberapa acara live streaming, ada juga pelayanan, ada show ke medan di tanggal 14-15 Agustus, show ke kabupaten Tarutung (Tapanuli Utara, Sumatra Utara) tanggal 4 sampai 6 September. Jadi tidak tahu tertular di mana, kapan, dan oleh siapa," Joy Tobing membeberkan.
Padahal selama ini Joy Tobing sudah menerapkan protokol kesehatan ketat. Toh tetap saja, ia bisa tertular. "Setiap tamu yang datang pastinya wajib memakai masker dan cek suhu badan. Tapi itu tadi, virus ini seperti alien yang kita tidak pernah tahu kapan di mana dan oleh siapa ditularkan," urainya.
Advertisement
Hasil Uji Usap
"Kan kita juga tidak pernah tahu apakah setiap orang yang datang menonton kondisi mereka semuanya sehat atau tidak," Joy Tobing menukas. Setelahnya, Joy Tobing melakukan isolasi mandiri di rumah dan mengonsumsi obat-obat dari dokter. Beruntung, kini ia dinyatakan negatif Covid-19.
"Kondisi sekarang puji Tuhan sudah sehat dan hasil PCR swab test tanggal 25 September 2020 dikeluarkan dari RS Mayapada hasilnya negatif. Puji Tuhan sudah sembuh. Sewaktu terpapar Covid-19, dirawat isolasi mandiri di rumah," beri tahu Joy Tobing.
Obat Dokter dan Herbal
"Karena adik nomor dua seorang dokter (dr. Jeffri Tobing), dia memberi obat-obat yang harus diminum agar sembuh. Selain obat dokter, juga minum obat herbal untuk mempercepat proses pemulihan," paparnya panjang.
Joy Tobing mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan dan tidak menyepelekan Covid-19. Ia juga mengajak khalayak untuk tak memelihara rasa takut berlebih.
Advertisement
Berserah pada Tuhan
"Virus Covid-19 ini jangan dianggap sepele dan jangan juga terlalu ditakuti. Wajib memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan, meminum vitamin atau suplemen yang berguna untuk tubuh," pesan Joy Tobing.
Terakhir, minta pertolongan Tuhan dan berpikir positif. "Selain menjaga kesehatan dengan mengatur pola hidup kita dengan baik, yang paling penting berserah kepada Tuhan. Andalkan kekuatan pertolongan Tuhan untuk menyembuhkan kita melalui setiap doa. Miliki pikiran positif," tutupnya.