Jadi Penguat Pembangunan Kota Malang, Jembatan Kedungkandang Rampung Tahun Depan

Jika jembatan sudah beroperasi akan menguatkan roda perekonomian dan pembangunan wilayah kawasan timur Kota Malang.

oleh stella maris pada 02 Okt 2020, 08:55 WIB
Pemkot Malang

Liputan6.com, Jakarta Pembangunan Jembatan Kedungkandang terus dikebut dan ditargetkan Desember 2020 akan rampung. Sementara progres pengerjaan sudah mencapai 51,6 persen terhitung akhir September.

WaliKota Malang Sutiaji mengatakan, pengerjaan pembagunan jembatan tersebut diharapkan selesai sesuai target, yakni akhir 2020. Sehingga, memasuki tahun 2021, jembatan sudah bisa dimanfaatkan masyarakat.

"Saat tahun baru diharapkan sudah bisa dimanfaatkan," tegas Sutiaji, saat meninjau lokasi pembangunan Jembatan Kedungkandang, Rabu (30/9).

Kata Sutiaji, jika jembatan sudah beroperasi akan menguatkan roda perekonomian dan pembangunan wilayah kawasan timur Kota Malang. Sehingga pembangunan kawasan tersebut, baik infrastruktur maupun pendidikan dan kesehatannya semakin baik dan berkembang.

Kawasan tersebut juga bertumbuh dengan pengembangan yang sudah direncanakan, termasuk hadirnya Islamic Centre dan lain sebagainya. Sektor industri kreatif dan pariwisata juga akan berkembang agar menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Ketika ini sudah jadi, tentu kami harapkan ekonomi masyarakat tumbuh dengan baik, literasi masyarakat tentang hidup dan kehidupan semakin baik. Indeks pembangunan masyarakat akan semakin naik. Itu goal-nya," jelasnya.

Secara fungsi jembatan, keberadaan jembatan Kedungkandang mendukung lalu lintas semakin lancar dan tidak lagi terjadi kemacetan. Akses jalan akan tersambung dengan pintu keluar tol Madyopuro.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Hadi Santoso menambahkan, puncak pembangunan jembatan tersebut terletak pada pengerjaan beton dan pengecoran. Ketika pengerjaan itu dapat dilalui, tentu akan mempercepat waktu pengerjaan.

"Tentu nanti bisa lebih cepat lagi karena bobot terbesar di progres adalah pengerjaan beton. Titik kritis pembagunan adalah pada saat pengerjaan beton dan pengecoran," katanya.

Pengerjaan beton dan pengecoran ditargetkan 9 November 2020. Kemudian menunggu kering sekitar 21 hari dan dilanjutkan pengaspalan. "Sehingga, Desember sudah selesai, bisa dipakai saat tahun baru," ungkapnya.

Sony, sapaan akrab Hadi, juga menyiapkan pelebaran jalan di sekitar lokasi jembatan guna mempermudah akses menuju jembatan. Selain juga akan dibangun taman di sekitar jembatan sepanjang 320 meter itu.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya