Ingin Tahu Rambut Anda Sehat atau Tidak? Cek Lewat 4 Cara Simpel Ini

Untuk menjawab kekhawatiran Anda pada rambut rontok. Tahapan pertama yang dilakukan dengan mencabut sehelai rambut, tetapi Anda perlu mendekati kulit kepala agar akar rambut ikut tercabut. 

Rambut normal bisa dilihat dari bentuk akar yang menyerupai gelembung bohlam, sedangkan untuk kondisi rambut rontok akar Anda akan terlihat ramping. Akar yang kecil membuat rambut riskan tercabut dari kulit kepala.

Untuk mengurangi risiko rambut rontok, kamu perlu menghindari gaya rambut kuncir kuda, terutama saat tidur. Untuk memperkuat akar, kamu bisa mengonsumsi vitamin dan mineral khusus. 

Tanda-tanda rambut rapuh dilihat dari kepadatan elemen-elemen yang terkandung dalam rambut. Untuk melihat kondisi ini, Anda perlu menyiapkan segelas air.

Lalu, letakkan beberapa helai rambut yang diambil dari berbagai sisi bagian kepala. Dari atas, belakang, dan bawah untuk memastikan setiap sisi rambut Anda dalam keadaan baik. Tunggu beberapa menit untuk mengidentifikasi keadaannya. 

Kabar baiknya jatuh pada rambut yang tetap mengapung di air. Yang berarti helai rambut itu dalam keadaan sehat. Keadaan lainnya, rambut melayang atau belum sepenuhnya tenggelam masih bisa dikatakan relatif sehat atau normal.

Namun sebaliknya, rambut yang tenggelam menandakan rambut rusak sebab terdapat celah yang menyerap cairan tersebut.

Kondisi ini, mengharuskan Anda untuk rutin menjaga kelembapan rambut yang diperoleh dengan mengoleskan produk minyak rambut. Atau bisa juga menggunakan kondisioner rambut setiap selesai mencuci rambut dengan sampo.

Selain itu, kamu bisa mengaplikasikan cuka sari apel dan lidah buaya ke rambut untuk mengatur keseimbangan pH.

Cara sederhana untuk mengukur seberapa elastis rambut yangmu dengan merenggangkan dan memantulkan kembali untaian rambut Anda. Tentu, untuk melakukannya Anda perlu mencabut terlebih dahulu helaian rambut Anda. 

Belum sempat ditarik kencang, tetapi rambut mudah pecah berarti rambut Anda memiliki fleksibilitas yang lemah. Hal ini disebabkan oleh penggunaan catokan, pengering rambut, dan panasnya matahari. 

Untuk menambah kekuatannya, Anda bisa aplikasikan minyak jojoba atau yang mudah dijangkau bisa dengan madu. 

Dengan tes ini, Anda bisa mengetahui kondisi kutikula rambut Anda untuk melihat apakah rusak atau tidak. Caranya mudah, kamu hanya perlu menjepit sehelai rambut antara jari telunjuk dan jari tengah. Kemudian, mulai lakukan gesekan dari pangkal rambut hingga ke bagian ujung rambut.

Jika Anda merasa helaian itu tidak rata ini berarti menandakan rambut rusak. Untuk menimalisir kerusakan, Anda bisa mencoba perawatan keratin. Hal ini diperuntukkan untuk menghilangkan kusut dan menambah kilauan rambut Anda.

Cara tradisional yang bisa dicoba yakni membilas rambut Anda dengan air beras. Selain itu, kurangi untuk melakukan pewarnaan, pencatokan, dan pengeringan buatan tanpa perlindungan vitamin rambut. 

Penulis:

Ignatia Ivani 

Universitas Multimedia Nusantara