Liputan6.com, Budapest - Hungaria kembali mengambil langkah tegas guna menghentikan penyebaran Virus Corona COVID-19. Negara tersebut memutuskan memperpanjang penutupan perbatasannya selama satu bulan lagi.
Seperti dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (2/10/2020), penutupan itu pertama kali diberlakukan pada 1 September dan menghentikan orang asing melintasi perbatasannya.
Advertisement
Konvoi tentara, pelancong bisnis, para pekerja lintas perbatasan, lalu lintas transit, dan diplomat dibebaskan dari larangan perjalanan itu dan pengecualian itu tetap diberikan.
Warga Hungaria masih diizinkan keluar dari negara itu.
Tetapi sekembalinya dari luar negeri, mereka harus terbukti negatif dari dua tes COVID-19, dalam selang 48 jam, untuk dibebaskan dari karantina wajib selama 10 hari.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Juga Video Ini:
Peringatan Uni Eropa
Uni Eropa memperingatkan Hungaria pada bulan September bahwa negara itu tidak dapat menutup perbatasannya bagi semua orang asing dan hanya mengizinkan warga negaranya sendiri kembali.
Langkah terbaru Hungaria itu menambah kekhawatiran bahwa negara-negara Eropa yang berjuang untuk mengatasi Virus Corona COVID-19 memberlakukan pembatasan perbatasan yang tidak terkoordinasi di Eropa.
Hal itu membahayakan prinsip utama pendirian blok perdagangan terbesar di dunia itu: pergerakan bebas barang dan orang.
Data resmi terbaru menyebutkan jumlah orang yang dikonfirmasi terinfeksi Virus Corona COVID-19 di Hungaria mencapai 27.309, dengan 781 kematian.
Advertisement