Liputan6.com, Surabaya- Polemik pengunduran diri Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo cukup menguras energi dan meninggal kasih yang sedikit menyentuh hati. Betapa tidak, Agus yang berniat mengundurkan diri dari tugasnya sebagai anggota Polri ini sudah meminta maaf dan siap menafkahi sang istri dengan lauk garam.
"Untuk istri saya, saya mohon maaf, saya terpaksa mengundurkan diri. Percayalah kita masih bisa makan dengan garam, kita masih bisa makan dengan garam tapi kita mulia di hadapan Allah SWT," ujar Agus di Mapolda Jatim, Jumat (1/10/2020).
Baca Juga
Advertisement
Sambil menahan haru dengan mata berkaca-kaca, Agus juga meminta istrinya tidak takut untuk menjalani hidup selanjutnya.
"Mohon maaf kalau saya agak emosi. Mohon maaf kepada istri saya, kita masih bisa makan dengan garam, kenapa kita harus takut," ucapnya.
Agus juga meminta maaf kepada masyarakat Blitar atas keputusannya mengundurkan diri ini.
"Selanjutnya, untuk masyarakat Blitar saya mohon maaf, karena saya ini juga Ketua Pencakdor Blitar saya minta maaf untuk saudara saya, para jawara, pendekar di Blitar, terpaksa saya mengundurkan diri. Selanjutnya untuk adik-adik saya suporter saya mohon maaf mengundurkan diri," kata Agus.
Dengan menyerahkan surat pengunduran diri ini, Agus mengaku sudah siap dengan segala risikonya, salah satunya adalah dalam surat pengunduran diri ini, Agus tidak menuntut pensiun dari Polri.
"Saya sudah siap untuk mengundurkan diri karena ini masalah hati. Pimpinan harus tahu masing-masing orang tidak sama, masing-masing orang punya hati yang berbeda," ujarnya.