Perajin bunga sabun, Irniyuniati membuat bunga mawar dari sabun batangan yang sudah diolah di Perumahan Bukit Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (2/10/2020). Bunga-bunga yang terbuat dari bahan dasar sabun dijual dengan harga Rp35 ribu hingga Rp 700 ribu per biji. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bunga kaktus dari sabun batangan terlihat di Perumahan Bukit Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (2/10/2020). Pemerintah berharap terhadap UMKM tetap berproduksi di tengah pandemi covid-19 untuk bisa memulihkan perekonomian nasional. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Perajin bunga sabun, Irniyuniati membuat bunga mawar dari sabun batangan yang sudah diolah di Perumahan Bukit Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (2/10/2020). Bunga-bunga yang terbuat dari bahan dasar sabun dijual dengan harga Rp35 ribu hingga Rp 700 ribu per biji. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Perajin bunga sabun, Irniyuniati membuat bunga mawar dari sabun batangan di Perumahan Bukit Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (2/10/2020). Pemerintah berharap terhadap UMKM tetap berproduksi di tengah pandemi covid-19 untuk bisa memulihkan perekonomian nasional. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Perajin bunga sabun, Irniyuniati membuat bunga mawar dari sabun batangan yang sudah diolah di Perumahan Bukit Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (2/10/2020). Bunga-bunga yang terbuat dari bahan dasar sabun dijual dengan harga Rp35 ribu hingga Rp 700 ribu per biji. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Perajin bunga sabun, Irniyuniati sedang membuat bunga mawar dari sabun batangan yang sudah diolah di Perumahan Bukit Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (2/10/2020). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Perajin bunga sabun, Irniyuniati sedang membuat bunga mawar dari sabun batangan yang sudah diolah di Perumahan Bukit Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (2/10/2020). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Perajin bunga sabun, Irniyuniati sedang membuat bunga mawar dari sabun batangan yang sudah diolah di Perumahan Bukit Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (2/10/2020). (merdeka.com/Dwi Narwoko)