Liputan6.com, Washington DC - Presiden AS Donald Trump dan istrinya, Melania Trump telah dinyatakan positif COVID-19.
Hasil tes tersebut diumumkan tak lama setelah satu penasihat Trump, Hope Hick, dinyatakan positif untuk Virus Corona COVID-19.
Advertisement
Dikutip dari CNN, Jumat (2/10/2020), menanggapi kondisi yang dialami oleh Trump, Wakil Presiden AS Mike Pence menyatakan bahwa ia turut mengirimkan doanya untuk kesembuhan segera pada Sang Presiden dan Ibu Negara.
"Karen dan saya mengirimkan cinta dan doa kami kepada teman-teman kami yang terkasih, Presiden @realDonaldTrump dan @FLOTUS Melania Trump," tulis Wapres Mike Pence dalam postingannya via Twitter pada Jumat (2/10/2020).
Wapres Mike Pence melanjutkan, "Kami bergabung dengan jutaan orang di seluruh Amerika untuk mendoakan pemulihan penuh dan cepat mereka. Tuhan memberkati Anda, Presiden Trump dan Ibu Negara Melania kami yang luar biasa".
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Ucapan Doa dari Mantan Capres AS
Aktivis hak-hak sipil sekaligus mantan calon presiden AS, Rev Jesse Jackson Sr., juga turut menyampaikan harapannya untuk kesembuhan Presiden Donald Trump dan Melania Trump tak lama setelah kabar tentang diagnosis COVID-19 mereka beredar.
"Kami dengan tulus berdoa agar Presiden dan Ibu Negara tidak mengalami yang terparah oleh penyakit ini. Kita semua harus berdoa untuk kesembuhan penuh pada Presiden dan istrinya. Apapun agama atau posisi politik Anda, kita semua harus mendoakan dengan jutaan orang yang telah terdampak oleh penyakit ini, "tulis Jackson via Twitter.
Dilansir CNN, Jackson, yang mendukung Bernie Sanders untuk pencalonan presiden dari Partai Demokrat pada awal 2020, telah ;ama memimpin dalam hak-hak sipil dan pendeta di AS.
Pada tahun 1983 dan 1987, Jackson meluncurkan kampanye untuk nominasi presiden dari Partai Demokrat dan memenangkan suara di Michigan selama pencalonan presidennya pada tahun 1988 ketika masih menjadi kaukus.
Sementara baru-baru ini, Jackson juga secara vokal menyerukan gerakan Black Lives Matter, dan menghadiri upacara peringatan untuk George Floyd di Minneapolis.
Advertisement