Gojek Beri Beasiswa Pendidikan Tinggi untuk Keluarga Driver Ojol

Beasiswa yang diberikan mencakup biaya pendidikan selama 6 semester pada jenjang diploma tiga (D3) di politeknik-politeknik negeri unggulan di Indonesia.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 04 Okt 2020, 09:00 WIB
Logo baru Gojek (Foto: Andina Librianty/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gojek memberikan beasiswa pendidikan bagi putra putri mitra driver ojek online (ojol). Hal ini sejalan dengan komitmen Gojek untuk meningkatkan taraf hidup mitra driver dan keluarganya.

Bertepatan dengan tahun ajaran baru perkuliahan dan hari jadi ke-10, Gojek memberikan beasiswa untuk 10 putra/putri mitra driver berprestasi.

Beasiswa yang diberikan mencakup biaya pendidikan selama 6 semester pada jenjang diploma tiga (D3) di politeknik-politeknik negeri unggulan di Indonesia.

Gojek mengklaim, pihaknya adalah yang pertama di industri dalam menyediakan beasiswa pendidikan bagi keluarga mitra driver.

VP Regional Operations Gojek Gede Manggala mengatakan, beasiswa ini adalah apresiasi dari Gojek kepada mitra driver yang telah menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan kejujuran selama 10 tahun Gojek mengaspal.

"Pemberian beasiswa ini sekaligus merupakan bagian dari program Gojek Swadaya yang ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga mitra driver," kata Gede melalui keterangannya, Minggu (4/10/2020).

Gede menambahkan, pemberian Beasiswa Gojek berangkat dari aspirasi mitra driver Gojek yang ingin memperoleh pendidikan tinggi bagi diri sendiri ataupun anak mereka, serta dapat segera bekerja di bidang yang diminati, namun terhalang keterbatasan ekonomi.

“Oleh karena itu, kami memilih beasiswa jenjang D3 Politeknik yang berorientasi kepada praktik kerja, dengan harapan para penerima beasiswa dapat segera terserap sebagai tenaga kerja yang berkualitas dan tepat guna," katanya.


7 Kampus yang Bekerja Sama

Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo. Dok: Gojek

Meski baru diadakan pertama kali untuk jenjang pendidikan tinggi, program ini mendapat antusiasme tinggi dari mitra driver sejak awal diumumkan di awal bulan Maret 2020.

Total jumlah pendaftar yang mencapai lebih dari 5.000 orang. Setelah proses pendaftaran, baik mitra driver maupun putra/putrinya harus melewati seleksi ketat yang dilakukan internal Gojek sebelum kemudian dilanjutkan ke seleksi politeknik.

Terakhir, terpilih lah 10 putra/putri berprestasi terbaik untuk tahun ajaran 2020/2023.

Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia (FDPNI) Zainal Arief menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini.

“Kami menyambut baik program Beasiswa Gojek ini. Sudah menjadi fokus politeknik untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan yang lengkap, baik dari segi teori maupun praktik, sehingga tenaga kerja lulusan politeknik dikenal cepat diserap oleh industri," katanya.

Menurutnya, program Beasiswa Gojek secara tidak langsung telah mendorong makin banyaknya lulusan politeknik yang siap bekerja. Ia juga berharap, program beasiswa Gojek terus berlanjut ke depannya.

Pada program beasiswa ini, Gojek bekerja sama dengan politeknik unggulan di masing-masing kota besar di Indonesia, antara lain adalah:

1. Politeknik Negeri Jakarta

2. Politeknik Negeri Bandung

3. Politeknik Negeri Medan

4. Politeknik Negeri Semarang

5. Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang

6. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

7. Politeknik Negeri Ujung Pandang


Rasa Syukur Penerima Beasiswa

(Foto:Dok.Gojek)

Salah satu penerima beasiswa Gojek Dzikru Rahman, berhasil diterima sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta jurusan D3 Teknik Mesin.

Ia bercerita bahwa impian untuk masuk Teknik Mesin telah dipendam sejak lama, saat ia sadar bahwa dirinya memiliki ketertarikan untuk mengutak-atik mesin di rumahnya dan motor ayahnya yang digunakan sebagai ojol.

“Dari dulu saya sering kepikiran, gimana caranya bisa kuliah tanpa membebani orang tua. Makanya saat dapat kabar dari Bapak kalau ada program ini, saya semangat banget. Saya langsung bergabung ke grup-grup pembahasan soal di internet, juga nanya-nanya tetangga tentang kehidupan politeknik. Alhamdulillah, benar ini jalannya,” katanya.

Ayah Dzikru, Sugito, merupakan salah satu mitra driver di Jabodetabek. Ia pun berterima kasih atas beasiswa yang diterima oleh sang anak.

Sebelumnya, Gojek juga memberikan sederet bantuan pendidikan bagi mitra dan anak mitra driver di ragam jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga jenjang pendidikan S2, yang disalurkan baik oleh Gojek maupun melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB).

Komitmen Gojek dalam mendukung peningkatan taraf hidup mitra driver dan keluarga juga dilakukan melalui berbagai program seperti Bengkel Belajar Mitra (BBM) dan Pelatihan Gojek Swadaya.

Keduanya bertujuan untuk membantu mengembangkan kemampuan diri mitra serta membantu menciptakan pendapatan yang berkesinambungan bagi mitra dan keluarga.

(Tin/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya