Liputan6.com, Jakarta - Dzikru Rahman tak menyangka dirinysa berhasil menerima Beasiswa Gojek. Bagi Dzikru, beasiswa yang diterimanya sebagai sesuatu yang sangat istimewa.
"Sampai bingung, harus bersyukur apalagi ya Allah. Allah sangat banget baik banget bagi saya hingga memberi saya kesempatan buat melanjutkan pendidikan di Politeknik Negeri Jakarta, terus dapat beasiswa juga," kata Dzikru secara virtual, Jumat (2/10/2020).
Baca Juga
Advertisement
Kegembiraan juga terpancar di wajah orangtua Dzikru, Sugito. Ia merupakan mitra ojek online di Jabodetabek.
"Saya bersyukur banget, Dzikrunya juga tidak malu dengan teman-temannya, meskipun saya ngojek. Kalau saya nguliahin, dengan biaya saya sendiri itu kayaknya nggak mungkin," ungkap Sugito terharu.
Kebahagiaan yang sama juga diungkapkan Sri Indah. Indah juga penerima beasiswa untuk regional Jakarta di jurusan Jurnalistik di Politeknik Negeri Jakarta.
"Saya senang banget karena ayah juga jadi bersemangat. Saat saya diterima di jurusan jurnalistik saya langsung peluk ayah," ujar Indah.
Hal senada diungkapkan oleh sang ayah, Junaedi. Ia sangat terharu putrinya mendapat Beasiswa Gojek. "Saya pernah bekerja selama 20 tahun di sebuah perusahaan besar. Tapi saya nggak pernah merasakan kebahagiaan seperti ini," ujar Junaedi.
Saksikan video pilihan di bawah ini :
Bentuk Apresiasi
Sementara itu, Gede Manggala selaku VP Regional Operations Gojek mengungkapkan bahwa Beasiswa Gojek merupakan bentuk apresiasi dari Gojek kepada mitra driver.
"Mereka telah menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan kejujuran selama 10 tahun Gojek mengaspal. Pemberian beasiswa ini sekaligus merupakan bagian dari program Gojek Swadaya," ujar Gede.
Sementara itu, Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia (FDPNI) Zainal Arief menyambut baik program Beasiswa Gojek. Ia menilai program ini sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia yang siap kerja.
"Sudah menjadi fokus politeknik untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan yang lengkap, baik dari segi teori maupun praktik, sehingga tenaga kerja lulusan politeknik dikenal cepat diserap oleh industri,” ujar Zainal.
Advertisement
