Liputan6.com, Jakarta - Selalu ada peluang di balik krisis. Semangat itu dibuktikan komunitas Ngadadak Hayu di Bogor. Beberapa anak muda itu justru menemukan inovasi bisnis di masa pandemi Covid-19. Produk kuliner mereka dengan brand Jasuke kini laris manis.
Jasuke adalah sebuah jajanan dengan adonan jagung, susu, dan keju. Dengan kemasan menarik, Jasuke jadi favorit anak-anak sampai orang tua.
“Usaha ini berawal dari kumpulan kecil sebuah pertemanan yang lama tak jumpa. Sampai akhirnya kita dipertemukan kembali oleh pandemi Covid-19. Inilah momen bagi kami untuk berkarya dan berinovasi,” kata Ahmad Ramdani, salah satu pencetus Jasuke Ngadadak Hayu, Jumat (2/10/2020).
Baca Juga
Advertisement
Saat pandemi banyak kegiatan yang dilakukan bersama untuk mengisi waktu di sela-sela kesibukan aktivitasnya. Dari perkumpulan sederhana itu muncul sebuah ide untuk membangun usaha bersama.
Selain untuk meningkatkan produktivitas kegiatan di rumah, ide usaha ini juga bertujuan untuk menggairahkan perekonomian yang lesu. “Di situlah kami mempunyai sebuah gagasan atau ide untuk membangun usaha dalam produk makanan,” kata Dani, sapaan akrabnya.
Inovasi mendadak itu sesuai gaya interaksi komunitas mereka, yang selalu mendadak, tetapi selalu hayu (ayo). Alhasil, perencanaan dadakan sering berhasil. “Di situlah berdirinya usaha kecil kami yang kemudian dinamakan Jasuke Ngadadak Hayu,” ungkapnya.
Jasuke Ngadadak Hayu dikemas unik dan lucu. Setiap kemasan juga disertai gift dan sticker gombalan atau quotes menarik.
Harga Jasuke Ngadadak Hayu mulai Rp12.000 sudah mendapatkan 2 cup jasuke, gift, dan sticker. Sementara harga Rp17.000 mendapat 3 cup jasuke, gift, dan sticker.
“Sistem penjualan kami yaitu dengan cara pre order (PO) dan diantar sampai depan rumah. Setiap habis PO 5, kami mengadakan give away. Ada paket spesial yang tentunya tidak membuat bosan para pelanggan,” jelas guru SDN Gadog 01 itu.
Untuk pelanggan yang sudah PO lima kali, Ngadadak Hayu memberikan give away. Terdapat paket spesial yang didapatkan oleh pemenang give away, tentunya tidak membuat bosan pelanggan. Ada 4 paket give away, di antaranya paket romantis, paket jomblo, paket ngadadak hayu, dan paket keluarga.
Hingga saat ini, pelanggan Jasuke Ngadadak Hayu semakin bertambah. Beberapa tanggapan pelanggan yang disampaikan pun beragam, mulai dari unik, lucu, menarik, hingga rasanya tak bisa dilupakan.
“Dengan kondisi seperti ini tidak memungkinkan untuk berjualan secara offline, karena yang kami takutkan membuat kerumunan pelanggan dan ini rentan menularkan Covid-19. Untuk itu, kami jualannya melalui online yang dipasarkan di media sosial,” kata Dani.
Rencananya, setelah sukses membangun usaha jasuke, Ngadadak Hayu akan memperbanyak cabang, dan terus berinovasi.
“Dengan berawal dari jasuke ini semoga ke depan dapat memberdayakan pemuda-pemudi yang belum mendapatkan pekerjaan. Nanti setelah sukses kami tidak akan lupa beramal baik, membagi sebagian rezeki kepada yang berhak menerimanya,” katanya.
Muhamad Husni Tamami, Mahasiswa Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, IPB