Liputan6.com, Jakarta Dunia kini masih fokus menghadapi virus Corona Covid-19 sejak awal tahun 2020. Sederet kasus terus diupdate terkait kematian, kesembuhan dan orang-orang yang positif terpapat virus pandemi ini.
Hampir seluruh pemimpin dunia kini tengah berfokus melindungi warga negaranya dari virus pandemi ini. Namun rupanya virus ini tak hanya menyerang masyarakat biasa. Sederet pemimpin dunia juga dikabarkan terjangkit virus yang masih menunggu vaksin ini.
Baca Juga
Advertisement
Terbaru, Presiden Amerika Serikat yakni Donald Trump dan istrinya Melania Trump. Keduanya menyatakan positif Corona Covid-19 lewat cuitan akun Twitter milik Donald Trump.
Sebelum presiden Amerika Serikat berusia 74 tahun itu dinyatakan positif, sederet pemimpin dunia sudah terlebih dahulu diwartakan terpapar Covid-19. Berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, deretan pemimpin duni ayang dinyatakan positif Corona Covid-19, Sabtu (3/10/2020).
1. Donald Trump, Presiden Amerika Serikat
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dinyatakan terjangkit virus corona covid-19. Tidak hanya Donald Trump, sang istri, Melania juga terpapar wabah yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu. Donald Trump mengumumkan dirinya positif virus corona covid-19 melalui akun Twitter pribadi pada Kamis (1/10/2020) atau Jumat siang WIB.
"Saya dinyatakan positif covid-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini bersama. Ibu Negara dan saya sedang menunggu hasil tes kami. Sementara itu, kami akan memulai proses karantina kami" cuitnya.
Dirinya diketahui tertular dari penasihat utamanya, Hope Hicks yang sudah terkonfirmasi lebih dahulu terpapar Covid-19. Dia adalah pejabat Gedung Putih terdekat dengan Trump yang dinyatakan positif terkena virus.
Advertisement
2. Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dinyatakan positif Virus Corona COVID-19 yang ia nyatakan lewat akun Twitter. Ia menjadi pemimpin negara besar pertama yang positif mengidap virus ini.
"Selama 24 jam terakhir saya merasakan gejala-gejala ringan dan mendapat hasil tes positif Virus Corona. Saya sekarang mengisolasi diri sendiri, tetapi saya akan terus memimpin respons pemerintah lewat konferensi video untuk melawan virus ini," ujar PM Johnson, Jumat (27/3/2020).
"Bersama-sama kita akan mengalahkan ini," lanjutnya. Di Twitter, ia juga meminta agar masyarakat bisa patuh terhadap kebijakan pemerintah terkait Virus Corona agar situasi epidemi bisa cepat dilalui.
3. Pangeran Charles
Setelah menjalani pemeriksaan pada Rabu (25/3/2020), Pangeran Charles dinyatakan positif Corona Covid-19. Kondisi Pangeran Charles dikabarkan baik dengan mengidap gejala ringan. Sementara sang istri, Camilla, dinyatakan negatif COVID-19.
Keduanya kini diketahui melanjutkan proses isolasi di Skotlandia setelah kasus positif virus SARS-Cov-2 yang terkonfirmasi di Inggris melonjak lebih dari 8.000 kasus. Sedangkan, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip telah diungsikan ke Kastil Windsor. Kondisi kesehatan dan usia lanjut menjadi alasan pemindahan mereka dari Istana Buckingham di London.
Advertisement
4. Jair Bolsonaro, Presiden Brazil
Presiden Brazil Jair Bolsonaro kembali dinyatakan positif Virus Corona. Sebelumnya pemimpin sayap kanan tersebut pertama kali dinyatakan positif terinfeksi virus pada 7 Juli lalu. Ia pun menyatakan akan memperpanjang masa karantinanya hingga dua minggu sekaligus menunda rencana perjalanan yang akan datang.
Mengutip laman Channel News Asia, Jair Bolsonaro telah menghadapi kritik tajam karena sebelumnya telah meremehkan pandemi dan mencela langkah-langkah social distancing. Bolsonaro telah diingat karena kerap membandingkan virus itu dengan flu ringan, serta menyerang tindakan yang dilakukan di rumah dan pedoman lain dari pejabat kesehatan masyarakat.
Sebelum ia terinfeksi, ia secara teratur berada di depan umum tanpa masker, melakukan pelukan dan berjabat tangan dengan pendukung, dan mendesak negara terbesar Amerika Latin itu untuk kembali bekerja meskipun penyebaran Virus Corona meluas dengan cepat.
5. Juan Orlando Hernandez, Presiden Honduras
Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez mengaku telah didiagnosis positif terpapar Virus Corona COVID-19 pada Juni 2020 lalu.
"Sebagai presiden negara dan warga negara yang bertanggung jawab, saya ingin menyampaikan bahwa selama akhir pekan saya mulai merasa tidak nyaman dan hari ini saya didiagnosis terinfeksi COVID-19," kata Hernandez dalam pidato yang disiarkan televisi.
Dia mengatakan dia telah mengalami gejala ringan dan mulai menerima perawatan dan merasa lebih baik. Istri Hernandez dan dua pembantunya juga telah didiagnosis positif virus Corona Covid-19 dan mereka semua dirawat.
Advertisement
6. Alejandro Giammattei, Presiden Guatemala
Pada September 2020, Presiden Guatemala Alejandro Giammattei mengatakan bahwa dirinya positif terinfeksi virus Corona Covid-19. Dalam pidatonya yang disiarkan media lokal, dirinya masih merasa sehat.
"Gejala saya sangat ringan. Sampai sekarang badan saya pegal, kemarin lebih sakit dari hari ini, seperti flu parah," kata Presiden.
"Saya tidak demam, saya sedikit batuk," imbuhnya.
"Saya sibuk bekerja dari rumah," ujarnya seperti dilansir dari AP, Sabtu (3/10/2020).
7. Jeanine Anez Bolivia, Presiden sementara Bolivia
Presiden Bolivia Jeanine Anez mengumumkan pada Kamis 9 Juli telah dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona COVID-19. Anez mengatakan dalam Twitternya bahwa dia dalam keadaaan "baik" dan terus bekerja sambil dalam kondisi isolasi.
"Bersama-sama, kita akan keluar dari ini," katanya.
Mengutip Channel News Asia, Sabtu (3/10/2020) Anez mengatakan dia telah melakukan tes, mengingat banyak dari timnya jatuh sakit.
"Saya merasa sehat, saya merasa kuat, saya akan terus bekerja dari isolasi, dan saya ingin berterima kasih kepada semua warga Bolivia yang bekerja untuk membantu kami dalam krisis kesehatan ini," ungkapnya.
Advertisement
8. Luis Abinader, Presiden Republik Dominika
Presiden Republik Dominika yang baru terpilih, Luis Abinader, terjangkit dan pulih dari virus Corona Covid-19 selama berkampanye. Ia melakukan isolasi diri selama beberapa minggu sebelum pemilu negara itu pada bulan Juli 2020.
"Tenang saja, karena dengan rahmat Tuhan kita akan pulih dengan cepat," kata Abinader dalam akun media sosialnya, dilansir Aljazirah.
Dokter yang menangani Abinader dan istrinya mengatakan Luis Abinader dan istrinya bukan pasien berisiko tinggi. Keduanya bahkan menjalani isolasi di rumah saja.
9. Alexander Lukashenko, Presiden Belarus
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengaku dirinya terinfeksi Virus Corona COVID-19 tanpa menunjukkan gejala apa pun pada Juli 2020. Namun kini dirinya telah dinyatakan pulih.
"Hari ini Anda berjumpa dengan seorang pria yang berhasil selamat dari Virus Corona. Para dokter kemarin menyimpulkan. Tanpa gejala," kata Lukashenko saat pertemuan dengan militer, seperti dikutip dari kantor berita BELTA, Selasa (28/7/2020) lalu.
Lukashenko sebelumnya menepis kekhawatiran soal pandemi sebagai "psikosis" dan menyarankan orang mengonsumsi vodka atau melakukan sauna untuk melawan Virus Corona penyebab penyakit pernapasan COVID-19.
Advertisement