Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Indonesia merayakan Hari Batik Nasional setiap 2 Oktober 2020. Perayaan Hari Hatik Nasional ini sebagai bentuk peringatan pengakuan dunia atas kain khas milik Nusantara tersebut.
Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober. Perayaan Hari Batik Nasional ini bermula ketika batik masuk dalam Daftar Perwakilan Warisan Budaya Tak-benda United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2009 silam.
Ada tiga cara untuk membuat kain batik yaitu secara tulis manual, cap dan kombinasi antara tulis dan cap. Menurut Balai Besar Kerajinan dan Batik Kementerian Perindustrian RI, batik merupakan sebuah kerajinan tangan hasil pewarnaan secara perintangan menggunakan malam (lilin batik) panas sebagai perintang warnanya.
Selain itu, menggunakan alat utama pelekat lilin batik berupa canting tulis dan atau canting cap untuk membentuk suatu motif tertentu yang memiliki makna.
Baca Juga
Advertisement
Ciri dari batik tulis biasanya terlihat tidak rapi dalam motifnya. Jumlah, ukuran, jarak, dan bentuk isen (gambar yang menjadi pengisi dan pelengkap gambar ornamen) pada motif batik tulis biasanya tidaklah sama.
Batik Cap ialah batik yang dibuat dengan menggunakan alat utama canting cap sebagai alat melekatkan malam. Mengenai proses dan ciri fisiknya bisa terlihat dari motifnya yang rapi, berbanding terbalik dengan batik tulis. Akan tetapi harga batik cap cenderung lebih murah ketimbang batik tulis.
Seiring berkembangnya teknologi, ada juga batik printing atau yang biasa disebut dengan batik sablon. Proses pembuatannya dilakukan secara massal menggunakan mesin yang polanya di desain menggunakan komputer.
Batik di setiap daerahnya memiliki motif dan corak khas masing-masing. Beberapa faktor yang mempengaruhi lahirnya motif-motif batik antara lain adalah letak geografis, misalnya di daerah pesisir akan menghasilkan batik dengan motif yang berhubungan dengan laut, begitu pula dengan yang tinggal di pegunungan akan terinspirasi oleh alam sekitarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tips Merawat Kain Baik
Untuk merawat kain batik agar tetap awet juga punya kiat tersendiri. Syarif Usman, generasi kedua dari pemilik Rumah Batik membagikan tips untuk merawat kain batik, antara lain:
1.Hindari pencucian dengan sikat, ini umumnya dikerjakan tukang cuci biasanya di bagian leher. Hal tersebut akan merusak struktur katun.
2.Hindari penjemuran di panas matahari langsung, selain membuat warna pudar juga membuat katun mudah rapuh.
3. Cuci dengan sabun bebas alkali seperti sabun klerek.
(Ihsan Risniawan- FIS UNY)
Advertisement