Tanpa Margasatwa hingga Lokasi Penelitian, Ini 4 Fakta Soal Antartika

Menurut hasil penelitian yang dimuat di jurnal Nature, dari 1992 hingga 2011, Antartika kehilangan hampir 84 miliar ton es per tahun.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 03 Okt 2020, 20:40 WIB
Salah satu gunung es terbesar di dunia yang pernah tercatat, lepas dari lapisan es Larsen C di Antartika (12/7/2017). (British Antarctic Survey via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Ancaman mencairnya benua dingin Antartika disebut kian mengkhawatirkan, di mana sebanyak tiga triliun ton lapisan es menghilang sejak 1992.

Dalam seperempat abad terakhir, peneliti menyebut lapisan es benua paling selatan --indikator utama perubahan iklim-- mencair menjadi air, yang cukup untuk menutupi negara bagian Texas hingga kedalaman hampir 13 kaki (setara 4 meter).

Mencairnya lapisan es dalam ukuran masif itu turut menaikkan permukaan laut global sekitar sepuluh inci (setara 7,6 milimeter) per tahun.

Menurut hasil penelitian yang dimuat di jurnal Nature, dari 1992 hingga 2011, Antartika kehilangan hampir 84 miliar ton es per tahun.

Fakta-fakta di benua dingin ini tak sebatas itu saja. Ada sejumlah hal lain yang perlu Anda tahu tentang Antartika.

Seperti dikutip dari laman Listverse.com, Minggu (3/10/2020), berikut 4 fakta soal Antartika yang harus Anda ketahui:

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

Simak video pilihan berikut:


1. Tenggelamnya Bumi

Pecahan Es di Antartika. (Liputan6/AP/Andrew Shepherd)

Kabanyakan dari kita tentu tahu ancaman yang akan terjadi apabila es di kutub selatan atau Antartika mencair. Keberadaan manusia akan terancam dan bisa menyebabkan banyak orang meninggal.

Para ilmuwan mengatakan, jika semua es Antartika meleleh maka permukaan laut akan naik sebanyak 60 meter (200 kaki).

Saat ini, permukaan laut di seluruh dunia sedang naik, yang mengkhawatirkan para ilmuwan yaitu, kita akan segera mengucapkan selamat tinggal pada sejumlah wilayah di dunia seperti New York, Florida, Karibia dan sejumlah lokasi lainnya.

Itulah mengapa sangat penting perubahan iklim diperlambat atau bahkan dihentikan.


2. Margasatwa

Antartika mengalami satu hari terpanas yang pernah tercatat bulan ini dengan mencapai ketinggian suhu 69,35 derajat Fahrenheit. (Liputan6/AP)

Antartika adalah satu-satunya benua tanpa reptil. Apakah itu hal yang buruk atau hal yang baik?

Selama ini, Antartika hanya dihuni oleh anjing laut, ikan paus, ikan, penguin, dan burung lainnya. Namun di kedalaman air ada laba-laba laut yang sangat menyeramkan.

Intinya, selama Anda tidak masuk ke dalam laut, maka hewan itu tidak akan mengigit Anda.


3. Hukum Internasional

Dry Valley terbentuk akibat dari pergerakan angin Katabatic (Sumber foto: coolantartika.com)

Pada tanggal 1 Desember 1959, Perjanjian Antartika ditandatangani oleh 12 negara. Perjanjian itu melarang kegiatan militer di benua itu untuk menghindari perselisihan internasional.

Penemuan Antartika diklaim pertama kali terjadi pada tahun 1821. Seorang pemburu anjing laut Amerika bernama John Davis mengklaim telah mendarat di Antartika pada tahun 1821. Tetapi sejumlah sejarawan meragukan hal ini.

Saat ini, jika seseorang ingin mengunjungi Antartika, mereka dapat melakukannya melalui ekspedisi seperti National Geographic atau Lindblad.


4. Fasilitas Penelitian Residensial

Pecahan Es di Antartika. (Liputan6/AP/Andrew Shepherd)

Ada sekitar 70 hingga 80 fasilitas penelitian permanen yang mewakili 30 negara di Antartika. Fasilitas terbesar, McMurdo Station, pangkalan utama Amerika, dapat menampung hingga 3.000 orang selama musim panas.

Menurut orang-orang yang telah menghabiskan waktu di sana, tanahnya terbuat dari tanah vulkanik, cuaca berkabut.

Namun, fasilitas ini sangat diperlukan, karena para ilmuwan menggunakannya untuk mempelajari hal-hal baru tentang planet ini setiap hari.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya