Menkes Terawan Minta Media Bantu Hambat Laju Covid-19, Bukan Malah Buat Gaduh

Menkes Terawan Agus Putranto menyampaikan, media sangat memiliki peran signifikan, khususnya dalam pemberitaan di tengah pandemi virus Corona atau Covd-19.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 03 Okt 2020, 19:57 WIB
Kunjungan kerja Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto ke RS Oen Solo Baru, Jawa Tengah pada 3 Juli 2020. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyampaikan, media sangat memiliki peran signifikan, khususnya dalam pemberitaan di tengah pandemi virus Corona atau Covd-19. Memaksimalkan peran tersebut dapat membantu dalam menghambat laju penyebaran Covid-19.

"Media adalah pahlawan bangsa seperti di masa pandemi ini. Di saat bangsa membutuhkan pikiran dan tenaga mereka untuk mengatasi penyebaran Covid-19," tutur Terawan dalam rilis Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Sabtu (3/10/2020).

Menurut Terawan, media menjadi garda terdepan dalam menangkal berita bohong atau hoaks. Hal tersebut menjadi bantuan besar khususnya bagi pemerintah.

"Pers punya peran yang signifikan dalam rangka menghambat laju Corona, tentu dengan memberitakan kabar yang benar tentang pandemi. Kita ambil contoh keberhasilan beberapa negara di luar seperti Singapura dan negara lain berkat pers yang membela negaranya lewat pemberitaan yang benar, pandemi bisa dilawan," jelas dia.

Dia berharap, keberhasilan media di negara lain dapat dipelajari dan dijadikan contoh baik di Indonesia.

"Bukan malah memperkeruh dan membuat gaduh," Terawan menandaskan.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Update Corona 3 Oktober 2020

Tenaga kesehatan dengan APD menunggu warga yang akan melakukan tes swab di sekitar GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Jakarta, Sabtu (3/10/2020). Pemerintah telah menyepakati batas maksimal harga tes usap atau swab mandiri sebesar Rp900 ribu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebanyak 4.007 orang dilaporkan terkonfimasi positif virus Corona atau Covid-19, Sabtu (3/10/2020). Dari penambahan tersebut, maka jumlah keseluruhan kasus positif di Tanah Air menjadi 299.506 orang.

Hal ini berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang disampaikan Satgas Penanganan Covid-19. 

Sementara itu, 83 pasien meninggal dunia pada hari ini. Sehingga angka kematian di Indonesia akibat terpapar Covid-19 menjadi 11.055 orang.

Kemudian, sebanyak 3.712 pasien diaporkan sembuh dan dinyatakan tak lagi terinfeksi virus Corona. Jadi total kasus sembuh Covid-19 menjadi 225.052 orang.  

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Jumat, 2 Oktober 2020, pukul 12.00 WIB hingga Sabtu pukul 12.00 WIB. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya