Listrik di Nganjuk hingga Ngawi Padam, Ada Apa?

Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Jatim, Fenny Nurhayati menyampaikan, permohonan maaf kepada pelanggan PLN terkait adanya gangguan listrik

oleh Dian Kurniawan diperbarui 03 Okt 2020, 22:09 WIB
Ilustrasi Listrik (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Surabaya - Sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) padam listrik sejak pukul 18.03 WIB, Sabtu, 3 Oktober 2020. Hal ini disebabkan ada gangguan sistem 150 kV Manisrejo-Nganjuk dua trip, dan di sisi Nganjuk-Monorejo satu trip.

Akibat gangguan sistem itu, listrik di delapan daerah di Jatim padam. Di antaranya sebagian wilayah di Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, dan Nganjuk.

"Iya betul, saat ini rekan-rekan sedang melakukan upaya penormalan" kata Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Jatim, Fenny Nurhayati, Sabtu malam (3/10/2020).

Namun, Fenny belum bisa menjelaskan detail kapan listrik di beberapa daerah itu kembali normal. "Secara bertahap listrik akan kami upayakan segera normal kembali,” ucapnya.

Fenny menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PLN terkait adanya gangguan listrik tersebut.

"Kami atas nama PLN memohon maaf. Kami sedang mengupayakan penormalan terlaksana dengan cepat dan mohon dukungan agar tidak terjadi pemadaman yang lebih luas,” tutur dia. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Jurus PLN Jaga Pasokan Listrik untuk Industri di Jatim

PLN operasikan transmisi listrik Brastagi-Kutacane dan Seputih Banyak-Menggala (Foto: Dok PT PLN)

Sebelumnya, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menyiapkan pengoperasian Trafo 3 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) di Krian, Sidoarjo, Jawa Timur. Pengoperasian GITET ini untuk mengembangkan industri dan menjaga pasokan listrik andal.

Manager PLN UP2D Jawa Timur, Uray Amininin menuturkan, GITET berfungsi menghubungkan dua atau lebih jalur transmisi. Ia mengatakan, GITET Krian beroperasi dengan dua trafo 150/20kV dengan kapasitas masing-masing 60MVA. Kemudian dibangun lagi trafo 3 150/20kV dengan kapasitas yang sama, dengan kapasitas tambahan sebesar 60 MVA.

Ia berharap, dengan beroperasinya GITET Krian Trafo 3 dapat meningkatkan pengembangan iklim industri di Jawa Timur serta menjaga pasokan listrik tetap andal.

"Untuk pekerjaan pemeliharaan kubikel gardu induk yang memerlukan pemadaman peralatan diharapkan bisa dilaksanakan dengan baik tanpa harus padam di sisi pelanggan," tutur dia, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 9 September 2020.

Ia menuturkan, pengoperasian GITET Krian Trafo 3 mendukung pelanggan-pelanggan besar di Krian dan Sidoarjo, Jawa Timur pada umumnya yang jumlah pelanggan bisnis sebanyak 7.015 pelanggan dengan total daya 45.771.150 VA dan pelanggan industri sebanyak 657 pelanggan dengan total daya 607.720.400 VA.

Salah satu pelanggan dari PT Java Pacific, Kusuma, berharap, dengan beroperasinya GITET Trafo 3, peralatannya bisa terus bekerja tanpa padam baik karena gangguan maupun pemeliharaan oleh PLN.

"Selama ini selalu ada pemadaman terencana semoga bisa diminimalisasi sehingga produksi makin lancar," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya