Jokowi: Dalam Situasi Pandemi, Jangan Berpolemik dan Membuat Kegaduhan

Jokowi mengingatkan masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi dengan disiplin terhadap protokol kesehatan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Okt 2020, 09:06 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui mengatasi pandemi Covid-19 memang sulit dan diperlukan kerja keras bersama semua elemen masyarakat. Dia pun menyadari bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia memang belum sempurna.

"Tapi bisa kita perbaiki bersama-sama. Mengatasi pandemi ini memang sulit, memerlukan kerja keras bersama, dan saya yakin kita akan dapat melakukannya," ujar Jokowi dalam sebuah video yang di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu 3 Oktober 2020.

"Yang penting dalam situasi seperti ini, jangan ada yang berpolemik dan jangan ada yang membuat kegaduhan-kegaduhan," sambungnya.

Dia pun mengapresiasi dokter, perawat, tenaga medis, TNI/Polri, ASN, dan para relawan yang telah berupaya keras membantu pemerintah menangani pandemi corona selama tujuh bulan ini. Namun, yang terpenting adalah peran masyarakat dalam menaati protokol kesehatan.

Jokowi mengingatkan masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi dengan disiplin terhadap protokol kesehatan. Mulai dari, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman untuk mencegah penularan virus corona.

"Saya percaya jika kita saling melindungi, saling membantu, saling mengingatkan satu sama lain, kita akan mampu melalui masa-masa sulit ini," jelasnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Penambahan Kasus Covid-19

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan ada 4.007 kasus positif virus Corona secara nasional pada Sabtu (3/10/2020). Sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 299.506.

Sedangkan pasien sembuh bertambah sebanyak 3.712 orang. Total seluruh pasien yang sembuh hingga hari ini mencapai 225.052 orang.

Sementara, total pasien yang meninggal sebanyak 11.055. Jumlah ini setelah adanya penambahan sebanyak 83 orang yang meninggal pada 3 Oktober 2020.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya