Gim Terpopuler 2020 Among Us Cuma Dimainkan 30 Orang Saat Pertama Launching

Gim Among Us paling banyak diunduh di kedua platform, yakni App Store dan Google Play. Kini jumlah unduhannya disebut-sebut mencapai 100 juta kali.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 05 Okt 2020, 07:00 WIB
Kekompakan pemain Among Us yang bikin user name kocak. (Sumber: Twitter/@txtdariamongus_)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat banyak orang harus tinggal di rumah. Gim online pun hiburan yang wajib bagi banyak pengguna smartphone.

Bicara soal gim, belum lama ini Sensor Tower merinci gim paling banyak diunduh oleh pengguna smartphone di seluruh dunia, per kuartal 3 2020. Rupanya, gim Among Us besutan InnerSloth merajai daftar gim yang paling banyak diunduh di kuartal ketiga (Q2) 2020.

Dikutip dari laman Sensor Tower, Senin (5/10/2020), gim Among Us paling banyak diunduh di kedua platform yakni App Store dan Google Play.

"Among Us sangat sukses, mencapai nomor 1 di antara banyak gim yang diunduh pada kuartal 3 2020 dengan jumlah instalasi 13 kali lipat lebih banyak dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya," kata Sensor Tower dalam laporannya.

Gim lain yang terbanyak diunduh di dua platform adalah Scribble Rider, Talking Tom Friends, Subway Surfers, Garena Free Fire, Cube Surfer. Stack Colors, Tie Dye, Ludo King, dan PUBG Mobile di urutan ke-10.

Sementara itu, Quartz melaporkan, Among Us diluncurkan pada Juni 2018. Kini menurut pengembangnya, gim tersebut sudah diunduh lebih dari 100 juta kali.

Laporan yang sama juga menyebut, ada lebih dari 60 juta pemain yang memainkan Among Us tiap harinya.

Padahal ketika pertama kali diluncurkan, hanya sekitar 30 pengguna yang memainkan gim Among Us. Itupun hanya di waktu tertentu.


Populer Saat Pandemi

Among Us. (Dok. Google Play)

Disebutkan, Among Us merupakan gim kecil yang dikembangkan secara mandiri, bahkan diramalkan akan ditinggalkan jika masanya telah usai.

Namun karena berbagai faktor, termasuk kemudahannya serta masa pandemi yang memaksa orang tinggal di rumah, gim ini jadi begitu populer. Para pemain pun dapat berinteraksi dengan teman-teman mereka melalui gim Among Us.

Saking populernya saat pandemi, InnerSloth membatalkan rencana kehadiran sekuel Among Us. Sebagai gantinya, pengembang ini berjanji menambahkan konten baru --yang rencananya adalah sekuel-- ke dalam gim tersebut.

Pengembang asal Amerika Serikat inipun meyakini bahwa kepopuleran gim dimulai di luar negara asalnya.


Bisa Terkenal karena Streamer Tayangkan di Twitch

ilustrasi Among Us | dari innersloth

"Gim ini ditemukan oleh seseorang di Korea. Selanjutnya komunitas gim di Meksiko dan Brasil ikut bermain. Beberapa streamer berpengaruh di platform Twitch lalu menemukan (Among Us) dan menyiarkannya ke basis penggemar mereka pada Juli lalu," kata desainer gim Among Us Marcus Bromader.

Selanjutnya pada bulan Agustus, lebih dari 100.000 orang mulai memainkan gim ini tiap jamnya. Mayoritas pemain adalah pengguna Android, namun jumlah pengguna di iOS dan PC pun melonjak pada bulan ini.

Perlu diketahui, sejak April lalu, jumlah pemain gim di berbagai platform mencapai rekor tertinggi karena orang harus menghabiskan waktu di rumah.

Kepada media Kotaku, Bromander mengakui, tim InnerSloth sangat buruk dalam hal pemasaran. Mungkin itulah sebabnya pengguna belum melihat iklan TV atau unggahan bersponsor di media sosial atau iklan pra-roll pada gim. Namun, pandemi membuat gim ini tak butuh iklan untuk pemasarannya.

(Tin/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya