Liputan6.com, Jakarta - Legenda Manchester United (MU) Rio Ferdinand mengungkap kekecewaannya terhadap aktivitas transfer mantan klub. Dia mengatakan Setan Merah tidak memanfaatkan dengan baik jendela transfer musim panas ini.
Ferdinand mengaku frustasi dengan pendekatan yang dilakukan pihak klub dalam menggaet pemain. Pasalnya, baru satu pemain yang berhasil didatangkan dan itu tidak cukup.
Advertisement
“Hal yang paling membuat frustasi bagi fans MU adalah kami semua telah menyadari siapa target mereka, itulah elemen yang membuat frustasi.” Ujarnya kepada BT Sports.
Sebelumnya, MU digadang-gadang akan mendatangkan beberapa pemain top. Namun, hingga kini semua pemain yang diincar hanya sebatas rumor dan berujung pada kegagalan.
“MU sangat pasif di bursa transfer, saya sangat khawatir terhadap performa MU musim ini. Hal ini bisa membuyarkan pekerjaan musim lalu yang berakhir bagus,” katanya.
Simak Video Manchester United Berikut Ini
Iri Dengan Klub Lain
Pemain yang kini berusia 41 tahun itu sangat iri terhadap aktivitas transfer klub lain. Salah satunya Chelsea, mereka mampu membuat kesepakatan dengan sejumlah pemain yang diinginkan musim ini.
"Di posisi mana Anda lebih suka? Saya lebih suka berada di posisi Frank Lampard. Ia dapat mendatangkan pemain yang diinginkan,” paparnya.
Advertisement
Faktor Keuangan
Ferdinand menyadari pandemi Covid-19 telah mendatangkan masalah keuangan bagi setiap klub. Ia sadar bisnis MU saat ini sedang turun dan tidak banyak pemasukan, namun itu tidak bisa dijadikan alasan.
Menurutnya, beberapa pemain yang diincar tidak memiliki harga selangit dan bisa digaet oleh manajemen MU. Terlebih, MU baru mendatangkan Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam dengan harga standar.
Berikan Dukungan
Walaupun kecewa dengan jendela transfer musim panas ini, ia mengaku tetap mendukung MU apapun yang terjadi. Ia menegaskan MU harus kembali finis di posisi empat besar dengan pemain yang ada.
Ferdinand juga tahu Ole Gunnar Solskjaer masih membutuhkan beberapa pemain anyar musim ini. Oleh karena itu, ia berharap manajemen bisa merealisasikan keinginan Ole agar penampilan MU sebagus musim lalu.
Jendela transfer sendiri akan ditutup pada 5 Oktober 2020 besok. Manajemen MU harus bergegas apabila ingin memperkuat skuatnya musim ini.
Penulis
Dzaky Nurcahyo
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Advertisement