Liputan6.com, Jakarta- Di masa Pandemi virus corona Covid-19 seperti sekarang ini, banyak masyarakat yang khawatir untuk menggunakan jasa transportasi umum. Kerumunan penumpang saat naik transportasi umum dikhawatirkan dapat menularkan Covid-19.
Namun bagi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pandemi Covid-19 bukanlah halangan untuk berkegiatan dengan transportasi umum, asalkan protokol kesehatan dipatuhi.
Advertisement
Seperti yang dilakukan Menteri Budi Karya pada Minggu (4/10/2020) pagi, yang melakukan kunjungan ke Stasiun Cisauk dengan menggunakan KRL.
Berangkat dari Stasiun Palmerah, Budi bersama sejumlah pegiat sepeda dan jajaran Kementerian Perhubungan membuktikan bahwa menggunakan KRL tetap bisa menjadi pilihan transportasi masyarakat di tengah pandemi ini.
Namun Budi mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan di angkutan umum. Dengan begitu, penularan Covid-19 di transportasi massal dapat diminimalisir.
Saksikan Video Menarik Berikut ini
Tips
“Tentu ya, harus pakai masker, jaga jarak, cuci tangan terus, dan jangan berkerumun,” ujar Budi usai bersepeda di sekitar Stasiun Cisauk, Minggu pagi.
Budi pun mendorong masyarakat untuk tetap menggunakan kendaraan umum dengan antarmoda. Menurutnya, antarmoda yang paling baik saat ini adalah sepeda.
Menurut Budi, dengan bersepeda menuju angkutan umum seperti KRL, masyarakat bisa mengurangi jumlah kendaraan pribadi sekaligus bisa menerapkan hidup sehat dengan olahraga.
“Gunakan angkutan massal dengan antarmoda. Antarmoda yang paling baik adalah sepeda karena sepeda bisa juga untuk olahraga,” ujarnya.
Advertisement
Gaya Hidup Sehat
Selain mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum, Menteri Budi Karya Sumadi juga mengkampanyekan gaya hidup sehat dengan bersepeda.
Usai mengunjungi Stasiun Cisauk dan memantau protokol kesehatan di KRL, Menteri Budi Karya Sumadi menyempatkan diri untuk bersepeda bersama sejumlah artis ibu kota, seperti Wulan Guritno dan musisi Nugie.
Baginya, menjalankan gaya hidup sehat menjadi hal yang paling utama, terlebih setelah dirinya pernah merasakan sebagai penyintas Covid-19.