Sahabat Sebut Ayah Nino RAN Meninggal Akibat Penyakit Bronkitis

Ayah Nino RAN sudah lama menderita penyakit bronkitis.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 04 Okt 2020, 20:30 WIB
Preskon Hatiku Indonesia (Bambang E. Ros/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Rayi dan Asta dua personil RAN nampak hadir dalam pemakaman Agung Setya Wicaksono, ayah Nino RAN di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (4/10/2020). Usai prosesi pemakaman, Rayi menjelaskan bahwa ayah Nino RAN meninggal lantaran penyakit bronkitis.

Sepengetahuan Rayi, penyakit tersebut sudah lama diderita oleh ayah Nino RAN sampai akhirnya meninggal dunia.

"Ya yang kami tahu itu beliau sudah ada komplikasi bronkitis. Jadi untuk meninggalnya karena bronkitis," jelas Rayi.


Dikabari Nino

Terbentuk pada 2006, RAN tak butuh waktu lama untuk merintis eksistensinya di industri musik Indonesia sampai saat ini. (Foto: Bintang.com/Bambang E.Ros, Digital Imaging: Bintang.com/Nurman Abdul Hakim, Wardrobe: @earlyadopter)

Rayi tahu kabar ayah Nino RAN Meninggal dunia, Sabtu (3/10/2020) malam. Itu pun langsung dikabarkan oleh Nino RAN.

"Denger kabarnya tadi malam dari Nino kalau almarhum sudah nggak ada," ujar Rayi


Menyemangati

Nino Kayam atau Nino Ran (ist)

Sebagai sahabat Rayi berusaha menguatkan Nino RAN. Di tengah kehilangan orang terkasih, Rayi ingin Nino RAN sabar dan ikhlas menerimanya.

"Ya, saya bilang, 'Om Agung baik. Lo tahu, kita semua tahu' Lo enggak perlu khawatir,'" ungkap Rayi RAN.


Sosok Mendiang

Preskon Hatiku Indonesia (Bambang E. Ros/Fimela.com)

Di mata Rayi, mendiang Agung Setya Wicaksono adalah sososk pria yang baik dan bertanggung jawab buat keluarga.

"Dia memang bertanggung jawab. Dia sangat sayang dan dekat sama keluarga. Kami enggak punya kekhawatiran tentang masa depan Nino dan adik-adiknya. Mereka anak-anak yang bependirian dan cerdas di bidang masing-masing," ujar Rayi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya