Liputan6.com, D.C - Manajer kampanye Donald Trump telah dites positif terkena COVID-19, memberikan pukulan lain pada upaya pemilihannya kembali pada hari ketika presiden dan kepala Komite Nasional Republik melaporkan tertular penyakit itu juga.
Bill Stepien menerima diagnosisnya pada Jumat 2 Oktober 2020 malam dan mengalami apa yang digambarkan oleh seorang pejabat senior kampanye sebagai "gejala mirip flu ringan," demikian seperti dikutip dari Politico, Minggu (4/10/2020).
Advertisement
Orang-orang yang mengetahui situasi tersebut mengatakan Stepien yang berusia 42 tahun berencana untuk mengkarantina mandiri sampai dia pulih.
Wakil Manajer Kampanye Justin Clark diharapkan akan mengawasi markas besar tim Trump di Arlington, Virginia. Sementara Stepien bekerja dari jarak jauh, meskipun para penasihat menekankan bahwa dia akan mempertahankan kendali atas kampanye tersebut.
Pengungkapan Stepien berarti dua kepala aparat politik presiden sekarang telah terjangkit COVID-19. Ketua RNC Ronna McDaniel mengumumkan Jumat 2 Oktober pagi bahwa dia juga terinfeksi.
Berita itu datang pada saat yang berbahaya bagi Donald Trump, dengan jajak pendapat yang menunjukkan dia mengikuti mantan Wakil Presiden Joe Biden di berbagai negara bagian medan pertempuran dan hari-hari yang berkurang untuk mengganti kerugian.
Setelah penasihat Gedung Putih Hope Hicks dinyatakan positif pada Kamis 30 September, anggota senior kampanye pemilihan menjalani tes sendiri. Masing-masing, termasuk Clark, dinyatakan negatif.
Stepien pergi ke dan dari Cleveland untuk debat presiden hari Selasa 29 September. Dia bergabung dengan Donald Trump dan Hicks di atas Air Force One. Manajer kampanye juga bersama presiden di Gedung Putih pada hari Senin 28 September.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak video pilihan berikut:
4 Skenario, Jika COVID-19 Donald Trump Berlarut
Beberapa minggu menjelang pemilihan umum AS pada 3 November mendatang, Donald Trump dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19.
Hal ini pun menimbulkan sejumlah pertanyaan tentang apa yang mungkin terjadi selanjutnya. Berikut sejumlah skenario, seperti dikutip dari BBC (4/10/2020) selengkapnya...
Advertisement