MU Raih Hasil Buruk Jelang Penutupan Bursa Transfer, Ini Pembelaan Solskjaer

Solskjaer tidak akan membela diri dan menggunakan situasi itu untuk sebagai alasan dan melindungi dari kritikan setelah MU kalah telak dari Tottenham.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 05 Okt 2020, 09:00 WIB
Gelandang Manchester United (MU) Bruno Fernandes mencetak gol penalti pada laga Liga Inggris melawan Tottenham Hostpur di Old Trafford, Minggu (4/10/2020). (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Hasil memalukan dirasakan Manchester United (MU) pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu malam (4/10/2020). Bermain di kandang sendiri, skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer tak berdaya menghadapi Tottenham Hotspur.

MU kalah telak 1-6 dari tim asuhan Jose Mourinho. Pada laga tersebut MU sempat unggul cepat lewat gol Bruno Fernandes pada menit ke-2.

Namun setelah itu Tottenham membombardir pertahanan MU dan mencetak gol lewat Tanguy Ndombele (4), Son Heung-min (7, 37), Harry Kane (30, 79), dan Serge Aurier (51).

Ini adalah kekalahan kandang terbesar MU di era Premier League (sejak 1992). Sebelumnya mereka takluk dengan skor serupa dari Manchester City pada Oktober 2011.

Kekalahan MU itu terjadi menjelang ditutupnya bursa transfer hari ini Senin (5/10/2020) waktu Inggris. Dan, hasil ini diperkirakan akan menimbulkan lebih banyak kritik atas kegagalan memperkuat skuat secara signifikan selama bursa transfer musim panas.

Simak Video Manchester United Berikut Ini


Bertanggung Jawab

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer tampak sedih selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu, 19 September 2020. (Richard Heathcote / Pool via AP)

Meski begitu, manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, tidak akan membela diri dan menggunakan situasi itu untuk sebagai alasan dan melindungi dari kritikan.

"Apakah akan merubah bentuknya, mentalitasnya, saya tidak tahu, tetapi kami akan berbeda. Kami tidak bisa menerima performa seperti ini. Saya bersalah, saya yang bertanggung jawab untuk ini," ujar pelatih berusia 47 tahun tersebut.


Memalukan

Harry Maguire dari Manchester United, tengah, bereaksi setelah Tottenham mencetak gol kelima mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Tottenham Hotspur di Old Trafford di Manchester, Inggris, Minggu, 4 Oktobe

“Ini sangat memalukan,” kata Solskjaer setelah pertandingan. “Itu menyakiti semua pemain dan itu menyakiti saya sebagai manajer - ini hari terburuk saya. Saya mengangkat tangan saya, saya bertanggung jawab untuk ini."

“Saya telah menjadi bagian dari tim yang kalah 5-0. Kami kalah 6-1. Kami kehilangan hasil besar sebelumnya dan kami selalu bangkit kembali. Dan saya berjanji kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk membalikkan keadaan ini," kata Solskjaer seperti dilansir Morning Star.


Kesalahan

Sebelumnya, Solskjaer sempat mengulas kondisi timnya. Dia mengaku ada kekurangan dan kesalahan terutama saat mereka tertinggal 1-4.

Di sisi lain Tottenham bermain cukup bagus. "Mereka adalah tim yang penuh kualitas dan kami dihukum hampir setiap kali kami melakukan kesalahan," tutupnya.


Tim Bagus

Solskjaer juga mengakui MU terlalu banyak membuat kesalahan." Dalam satu pertandingan sepak bola dan itu terlihat dari hasil melawan tim sepak bola yang sangat bagus."

"Saya telah menjadi bagian dari kekalahan besar sebelumnya dan kami akan bangkit kembali sehingga kami harus membiarkan para pemain pergi menjalani tugas internasional mereka, menemukan performa mereka sendiri dan yang lainnya yang akan bertahan di sini, kami bakal membantu mereka," kata Solskjaer.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya