Cek Daftar Harga Jual Emas di Pegadaian per 5 Oktober 2020, Naik atau Turun?

Pegadaian menjual berbagai jenis emas, mulai dari emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 05 Okt 2020, 08:45 WIB
Untuk memperkuat nilai tambah produk emas, Antam terus melakukan inovasi produk dan penjualan.

Liputan6.com, Jakarta - Selain menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) juga menawarkan jasa penjualan emas. Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara tersebut.

Tercatat, Pegadaian menjual berbagai jenis emas, mulai dari emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.

Untuk lebih jelasnya, simak daftar lengkap harga jual emas di PT Pegadaiaan (Persero) per 5 Oktober 2020:

Harga Emas Antam

Pecahan 0,5 gram: -

Pecahan 1,0 gram: -

Pecahan 2,0 gram: Rp 2.111.000

Pecahan 3,0 gram: Rp 3.047.000

Pecahan 5,0 gram Rp 5.076.000

Pecahan 10,0 gram: Rp 10.078.000

Pecahan 25,0 gram: Rp 25.022.000

Pecahan 50,0 gram: Rp 50.032.000

Pecahan 100,0 gram: Rp 100.110.000

Pecahan 250,0 gram: Rp 249.352.000

Pecahan 500,0 gram: Rp 498.606.000

Pecahan 1000,0 gram: Rp 988.812.000

 

Harga Emas Antam Retro

Pecahan 0,5 gram: Rp 489.000

Pecahan 1,0 gram: Rp 978.000

Pecahan 2,0 gram: Rp 1.956.000

Pecahan 3,0 gram: Rp 2.933.000

Pecahan 5,0 gram: Rp 4.888.000

Pecahan 10,0 gram: Rp 9.775.000

Pecahan 25,0 gram: Rp 24.434.000

Pecahan 50,0 gram: Rp 48.868.000

Pecahan 100,0 gram: Rp 97.735.000

 

Harga Emas Antam Batik

Pecahan 0,5 gram: Rp 658.000

Pecahan 1,0 gram: Rp 1.219.000

 

Harga Emas UBS

Pecahan 0,5 gram: Rp 542.000

Pecahan 1,0 gram: Rp 1.011.000

Pecahan 2,0 gram: Rp 1.998.000

Pecahan 5,0 gram: Rp 4.942.000

Pecahan 10,0 gram: Rp 9.828.000

Pecahan 25,0 gram: Rp 24.557.000

Pecahan 50,0 gram: Rp 49.011.000

Pecahan 100,0 gram: Rp 98.016.000

Pecahan 250,0 gram: Rp 244.971.000

Pecahan 500,0 gram: Rp 489.410.000

Pecahan 1000,0 gram: -

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Harga Emas Pekan Ini Tergantung Kondisi Kesehatan Donald Trump

Ilustrasi Harga Emas Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Ada banyak ketidakpastian di pasar setelah Presiden AS Donald Trump dinyatakan positif covid-19. Namun, analis tetap bullish pada pergarakan harga emas pekan ini, diluar dari sejumlah hal yang harus diwaspadai.

"Berita Trump mengalahkan segalanya. Data ekonomi, paket stimulus, dan lainnya. Harga emas mundur sedikit. Tapi dengan semua uang di luar sana, logam kuning seharusnya lebih tinggi,” kata Presiden Phoenix Futures and Options LLC Kevin Grady.

Dilansir dari laman Kitco, Senin (5/10/2020), saat ini Grady melihat emas tertahan karena diperdagangkan di sekitar USD 1.900 per ons. Menurutnya, kabar Trump yang positif Covid-19 seharusnya mendorong orang ke arah emas karena meningkatnya ketidakpastian.

Namun karena harga emas saat ini diperdagangkan bersama-sama dengan saham, banyak hal bergantung pada reaksi pasar terhadap perkembangan yang terjadi pekan depan.

"Emas dan saham diperdagangkan bersama-sama. Akan ada banyak ketidakpastian, dan ada risiko investor akan memilih untuk melikuidasi posisi mereka hanya untuk melindungi diri jika terjadi sesuatu yang buruk selama akhir pekan," katanya.

Sementara Direktur Perdagangan Global Kitco, Metals Peter Hug menjelaskan, semua akan tergantung pada perkembangan kasus covid-19 Trump. Di sisi lain, kabar ini juga dinilai akan mempengaruhi upaya pemerintah AS dalam menghimpun stimulus lanjutan.

"Mengingat apa yang kita ketahui tentang Trump, akankah pemerintah dapat mengumpulkan paket stimulus sebelum pemilihan? Pasar membutuhkannya. Jika mereka tidak mendapatkannya, itu bermasalah untuk pasar ekuitas dan logam juga,” kata Hug.

Hug menilai, Partai Republik memiliki peranan yang krusial untuk mendapatkan stimulus guna membantu menstabilkan pasar sebelum pemilihan. “Jika tidak, dengan gelombang kedua datang dan ekonomi melambat, akan ada penurunan,” kata dia.

Hug juga menyebutkan skenario terburuk untuk perdagangan emas pekan depan, melihat dari perkembangan Covid-19 pada Trump. Dimana implikasi yang lebih serius bagi presiden akan menjadi skenario terburuk.

”Ini berpotensi termasuk likuidasi di pasar ekuitas. Orang-orang sudah takut, jadi naluri pertama bisa saja lari ke uang tunai, yang akan merugikan komoditas dan ekuitas. Harga emas bisa diperdagangkan turun hingga USD 1.850, yang merupakan garis yang cukup solid. Jika kita kehilangan itu, kita bisa menguji ke USD 1.800 yang rendah,” jelas Hug.

Sementara skenario terbaiknya adalah, jika Trump memiliki gejala dan keadaannya membaik, atau setidaknya tidak memburuk. Juga, jika paket stimulus disahkan dan pasar ekuitas menjadi stabil.

"Potensi harga emas adalah penutupan di atas USD 1.925 dan kemudian USD 1.975," tambah Hug.

Hal lain yang juga harus diperhatikan dalam perdagangan pekan depan adalah risalah rapat Federal Reserve bulan September, yang juga akan dirilis pada hari Rabu.

"Ada sedikit prospek kenaikan suku bunga dalam beberapa tahun mendatang dengan pejabat dan titik plot FOMC; diagram menunjukkan itu bisa terjadi pada 2024 sebelum kita melihat kenaikan suku bunga," kata Kepala Ekonom Internasional ING James Knightley. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya