FOTO: Jepang Masukkan Tokyo dalam Program Subsidi Perjalanan Domestik

Jepang memasukkan Tokyo dalam program subsidi perjalanan domestik yang disebut kampanye Go To Travel mulai 1 Oktober, setelah pada Juli lalu Tokyo tidak memenuhi syarat akibat lonjakan kasus COVID-19.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 05 Okt 2020, 13:00 WIB
FOTO: Jepang Masukkan Tokyo dalam Program Subsidi Perjalanan Domestik
Jepang memasukkan Tokyo dalam program subsidi perjalanan domestik yang disebut kampanye Go To Travel mulai 1 Oktober, setelah pada Juli lalu Tokyo tidak memenuhi syarat akibat lonjakan kasus COVID-19.
Pengunjung terlihat di lokasi wisata Stasiun Tokyo, Jepang, 4 Oktober 2020. Jepang memasukkan Tokyo dalam program subsidi perjalanan domestik yang disebut kampanye Go To Travel mulai 1 Oktober, setelah pada Juli lalu Tokyo tidak memenuhi syarat akibat lonjakan kasus COVID-19. (Xinhua/Du Xiaoyi)
Pengunjung terlihat di lokasi wisata Ginza, Tokyo, Jepang, 4 Oktober 2020. Jepang memasukkan Tokyo dalam program subsidi perjalanan domestik yang disebut kampanye Go To Travel mulai 1 Oktober, setelah pada Juli lalu Tokyo tidak memenuhi syarat akibat lonjakan kasus COVID-19. (Xinhua/Du Xiaoyi)
Pengunjung terlihat di lokasi wisata Asakusa, Tokyo, Jepang, 4 Oktober 2020. Jepang memasukkan Tokyo dalam program subsidi perjalanan domestik yang disebut kampanye Go To Travel mulai 1 Oktober, setelah pada Juli lalu Tokyo tidak memenuhi syarat akibat lonjakan kasus COVID-19. (Xinhua/Du Xiaoyi)
Pengunjung terlihat di lokasi wisata Asakusa, Tokyo, Jepang, 4 Oktober 2020. Jepang memasukkan Tokyo dalam program subsidi perjalanan domestik yang disebut kampanye Go To Travel mulai 1 Oktober, setelah pada Juli lalu Tokyo tidak memenuhi syarat akibat lonjakan kasus COVID-19. (Xinhua/Du Xiaoyi)
Pengunjung terlihat di lokasi wisata Asakusa, Tokyo, Jepang, 4 Oktober 2020. Jepang memasukkan Tokyo dalam program subsidi perjalanan domestik yang disebut kampanye Go To Travel mulai 1 Oktober, setelah pada Juli lalu Tokyo tidak memenuhi syarat akibat lonjakan kasus COVID-19. (Xinhua/Du Xiaoyi)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya