Liputan6.com, Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) terus memaksimalkan penggunaan Kartu Tani dalam pembelian pupuk subsidi. Berbagai langkah sudah dilakukan holding BUMN sektor pupuk tersebut.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman mengatakan, saat ini Perseroan sudah menerbitkan beberapa kebijakan ke produsen.
Advertisement
"Pertama menjadikan seluruh kios jadi Kios Pupuk Lengkap, dan menyediakan database Kios Pupuk Lengkap tersebut untuk keperluan sistem Kartu Tani Himbara," ucap Bakir dalm rapat dengan Komisi IV DPR, Senin (5/10/2020).
Selanjutnya, dijelaskannya, pelaksanaan penebusan pupuk subsidi dapat dilakukakan manual bagi petani yang telah masuk musim tanam dan terdaftar dalam e-RDKK namun belum mempunyai kartu tani.
Bakir mengaku, pihaknya juga terus memajukan Kartu Tani di wilayah yang sudah ditetpakan wajib Kartu Tani oleh Kementerian pertanian. Tak terkecuali, Pupuk Indonesia turut serta dalam pelaksanaan sosiasliasai Kartu Tani dengan Kementerian Pertanian.
Kemudian, Pupuk Indonesia juga telah mempersiapkan proses dan ketentuan penagihan piutang dengan dashboard bank berbasis penyaluran menggunakan Kartu Tani.
"Terakhir, Pupuk Indonesia menunjuk PIC untuk menangani Kartu Tani," pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ditolk Komisi IV DPR RI
Seperti diketahui sebelumnya, Komisi IV DPR sepakat untuk menolak penggunaan Kartu Tani untuk membeli pupuk subsidi. Hal ini lantaran, belum semua petani memiliki kartu tani sehingga sangat mempengaruhi proses produksi di tengah Covid-19 ketika mereka membutuhkan dukungan.
Advertisement