Ak12 Tawarkan Jasa Marketing Berbasis Blockchain

Sejak diperkenalkan pada tahun lalu, platform marketing berbasis blockchain Ak12 diklaim berjalan dengan baik

oleh M Hidayat diperbarui 05 Okt 2020, 18:52 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Penerapan teknologi blockchain merambah ke banyak bidang, tak terkecuali bidang pemasaran atau marketing. Salah satu perusahaan yang menawarkan jasa marketing berbasis blockchain adalah Ak12.

Menurut CEO Ak12, Kholil, teknologi blockchain di Ak12 merupakan hasil kolaborasi dengan NEO blockchain. Sejak diperkenalkan pada tahun lalu, Kholil menyebut platform marketing Ak12 berjalan dengan baik.

"Kami ingin menyampaikan Ak12 sudah bisa di jalankan dengan baik. Dengan security yang terjamin, Anda bisa berpartisipasi gratis," ujar Kholil dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut, dia mengatakan baik komunitas Ak12 lama maupun baru bisa mendapatkan Ak12 secara cuma-cuma berikut berbagai program di dalamnya. Kholik mengklaim bahwa platform marketing berbasis blockchain yang dia kembangkan sangat efisien.

"Ak12 sangatlah efisien untuk kalangan istitusi menengah ke atas maupun ke bawah untuk pengiklanan produk dan informasi untuk ke publik," tutur Kholil.

 


Tersedia di 3 Platform

CEO AK12 Token Abdul Kholil (Kiri) dan Abdurrohman selaku pengelola Koperasi Simpan Pinjam di kota Madura

Dia mencontohkan, salah satu pihak yang menggunakan jasa marketing Ak12 adalah Koperasi Simpan Pinjam di kota Madura.

Pada praktiknya, penggunaan layanan ini melibatkan Ak12 token. Saat ini token tersebut tersedia di tiga platform, yakni P2pb2b.io, Latoken.com, dan Rekeningku.com dengan total suplai 3.000.012 token.

Kholil meyakini Ak12 banyak diburu oleh pengumpul aset kripto karena jumlah suplai yang terbatas tetapi punya potensi cukup besar.

"Tolak ukur dari [aset] kripto bukan hanya untuk dijualbelikan, melainkan ada bebarapa program serta proyek untuk kemudahan masyarakat agar kripto tersebut bisa stabil di angka maksimal" kata Kholil

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya