Optimisme Pengembang pada Prospek Bisnis Properti di 2021

Sepanjang tahun lalu, sektor properti tercatat mengalami penurunan yang cukup dalam.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Apr 2021, 23:07 WIB
Ilustrasi Apartemen.

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini menjadi tantangan bagi para pelaku pasar properti. Pasalnya, sepanjang tahun lalu, sektor properti tercatat mengalami penurunan yang cukup dalam.

Namun, para pelaku pasar properti optimistis bahwa bisnis properti di Indonesia akan bangkit di tahun ini. Salah satunya adalah pengembang apartemen The MAJ Residences Bekasi, PT Teguh Bina Karya.

President Director PT Teguh Bina Karya Juanto Salim mengatakan, membaiknya penanganan pandemi dan adanya vaksinasi akan mendorong masyarakat untuk kembali produktif. Hal ini tentu saja akan sangat berpengaruh pada peningkatan sektor properti di tahun ini.

“Selama pandemi, pola hidup masyarakat banyak mengalami perubahan. Untuk meminimalisir penularan Covid-19, banyak orang harus tetap tinggal dan beraktivitas dari rumah. Namun dengan adanya vaksinasi, ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan sektor properti,” ujarnya.

Juanto optimis permintaan hunian akan kembali meningkat seiring dengan membaiknya daya beli masyarakat. Menurutnya, tumbuhnya pasar properti di tahun ini juga tidak lepas dari peran pemerintah yang terus memberikan stimulus dan insentif bagi sektor properti. Salah satunya adalah kebijakan Bank Indonesia (BI) 7-Days Reverse Repo Rate.

Selain itu, Juanto menambahkan, melalui Kementerian Keuangan pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan gratis Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan jumlah pajak yang ditanggung pemerintah sebesar 100 persen untuk pembelian rumah tapak dan rumah susun dengan harga jual maksimal Rp 2 miliar per unit. Namun, kebijakan tersebut hanya berlaku untuk berlaku untuk rumah tapak dan rumah susun baru siap huni.

“Kami optimis kebijakan yang dikeluarkan ini akan menggairahkan industri properti tanah air. Ini kan bagaimana pemerintah mendorong supaya orang-orang mau berinvestasi,” kata Juanto.

Juanto mengatakan, meskipun tidak bisa ikut berpartisipasi dalam kebijakan tersebut karena masih dalam proses pembangunan, namun The MAJ Residences Bekasi telah menyiapkan insentif khusus bagi para konsumennya sebagai bentuk dukungan terhadap stimulus yang diberikan oleh pemerintah.

“Sekarang proyek kami masih dalam tahap pembangunan, masih pengerjaan bor piling. Tapi, kita tetap dukung penuh kebijakan pemerintah ini. Untuk itu, kita ada insentif dan penawaran khusus bagi setiap konsumen yang membeli unit di The MAJ Residences Bekasi,” ungkap Juanto.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sinyal Pertumbuhan Sektor Properti

Prelaunching The MAJ Residences Bekasi Barat. (Dok The MAJ Group)

Director Leopalace21 Indonesia Danny Sedjati menambahkan, menyambut sinyal pertumbuhan sektor properti dengan segala stimulus dan insentif yang diberikan, Danny mengaku terkejut atas tanggapan calon pembeli, baik dari Jakarta dan sekitarnya, maupun dari daerah seperti Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera melalui berbagai media daring atas proyek The MAJ Residences Bekasi.

Seperti yang kita ketahui, dengan berbagai pembatasan yang diberlakukan, Danny menambahkan, para pelaku pasar properti memang harus selalu berinovasi untuk terus memperkenalkan dan memasarkan proyeknya. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan media daring.

Danny mengatakan, dalam beberapa waktu belakangan, perseroan telah menyiasati penjualan secara online melalui fitur Virtual Tour yang dapat diakses melalui akun instagram The MAJ Residences Bekasi.Selain itu, perseroan juga selalu melaporkan update progress pembangunan proyek dan kerap memberikan edukasi online kepada para konsumen dan calon konsumen yang diunggah melalui akun instagram dan kanal youtube The MAJ Residences Bekasi.

“Sekarang ini, apalagi di masa pandemi, pemanfaatan sosmed secara efektif tentu saja akan sangat membantu para calon konsumen untuk mendapatkan informasi terbaru seputar The MAJ Residences Bekasi dengan efektif,” ujarnya.

Diketahui, PT Teguh Bina Karya, pada Agustus 2020 lalu baru saja melakukan kegiatan Groundbreaking proyek The MAJ Residences Bekasi, yang merupakan hasil kolaborasi antara The MAJ Group dengan perusahaan properti asal Jepang Leopalace21 dan PT Central Graha Sejahtera.

Lebih lanjut, Danny mengatakan, menyasar segmen kalangan menengah dan milenial, The MAJ Residences Bekasi adalah pilihan investasi yang cerdas. Menurutnya, Bekasi saat ini tengah bertransformasi menjadi sebuah kota metropolis dengan segala potensi dan perkembangan yang begitu pesat.

Dia optimis, pesatnya perkembangan infrastruktur di kota Bekasi saat ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen properti. Hal ini tentu saja akan membuat nilai investasi The MAJ Residences Bekasi terus naik secara substansial karena harga properti yang kian meningkat dengan potensi pengembalian investasi yang di atas rata-rata.

“The MAJ Residences Bekasi dapat menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang tengah mencari hunian ataupun yang ingin berinvestasi properti karena The MAJ Residences Bekasi berada di jantung pengembangan bisnis dan ekonomi masa depan,“ pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya