Liputan6.com, Jakarta - Ducati diketahui mengajukan dokumen ke National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) untuk mendaftarkan tiga calon motor barunya, yakni Project 1703, 1706, dan 1803.
Dokumen yang diajukan Ducati tampak berbeda. Sejauh ini biasanya perusahaan selalu mengajukan VIN (vehicle identification numbers) atau nomor identifikasi kendaraan yang mudah dipahami.
Baca Juga
Advertisement
Setiap angka dan huruf di dalam daftar juga memiliki arti tertentu. Termasuk beberapa kode untuk mengetahui di mana kendaraan dirakit, tahun perakitannya, dan lain-lain.
Meski Ducati ingin menyembunyikan produk barunya, para pengamat otomotif di sana mampu memecahkan kode NHTSA yang telah bocor ke publik.
Seperti dilansir Cycleworld, untuk Project 1803 dikatakan sebagai Ducati Monster terbaru dengan pendingin cairan. Dugaan itu kuat karena spy shotnya telah muncul sejak bulan lalu.
Kabar Ducati Monster anyar sebetulnya sudah mendekati proses terakhir. Pasalnya naked bike ini pernah tertangkap kamera saat melakukan test jalan raya di Jerman.
Paling mencolok kalau dirinya tidak lagi menggunakan frame teralis yang khas. Kuda besi ini tidak hanya sekadar perubahan minor, melainkan mendapat sejumlah pembaruan mulai dari desain dasar, adanya radiator besar, sasis, dan unit lengan ayun.
Performa
Selain rangka yang jadi perdebatan pecinta Monster, ubahan penting lainnya juga menyasar ke bagian dapur pacu. Kemungkinan menggendong mesin 950 cc yang dipinjam dari Ducati Multistrada 950.
Tentu lebih bertenaga dan berperfoma tinggi dari model yang saat ini berkapasitas 821 cc. Jika benar, motor ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 109 Hp dan torsi 85 Nm
Model baru berikutnya yang mendapatkan penyebutan khusus yakni Project 1706. Kemungkinan itu merupakan kode untuk Multistrada V4 yang telah lama ditunggu-tunggu.
Menariknya, dokumen yang terdaftar menunjukkan mesin versi baru yakni 1.158 cc yang diambil dari V4 series. Kapasitas yang lebih besar itu sangat cocok untuk jenis motor tualang.
Dari kabar yang beredar, ia memiliki stroke yang lebih panjang yakni 56,2 mm. Angka itu lebih besar dibanding mesin 1.103 cc V4 yang berukuran 53,5 mm. Tentu itu bakal menghasilkan tenaga yang baik di putaran rendah dan menengah.
Sama seperti karakter Multistrada yang sudah ada sejak dulu. Unit ini juga sudah melakukan pengetesan di Eropa, tepatnya di Bologna, Italia. Walau tetap berkiblat pada pendahulunya, desainnya berubah secara drastis.
Menggunakan headlamp LED baru, fairing yang direvisi, spion model baru, dan besar kemungkinan memakai Advanced Rider Assistance System (ARAS). Fitur itu bakal menjadi yang pertama kali digunakan pada sepeda motor produksi Ducati.
Advertisement
Model Lain
Sisanya yakni Project 1703 menggambarkan kalau itu adalah Panigale V4R anyar. Ada dua petunjuk utama, salah satunya adalah bahwa Panigale V4R hilang dari daftar sepeda yang disebutkan dalam dokumen.
Dan lainnya perusahaan mendaftar versi baru dari mesin 1.000 cc V4 berhomologasi WSBK.
V4R tidak mengalami pembaruan selama dua tahun. Padahal Ducati biasanya memperbarui mesin homologasi WSBK setiap musim, jadi besar kemungkinan memang unit itu yang sedang diajukan.
Banyak yang berharap kalau model baru mendapat ubahan di sektor sasis, aerodinamis serta mesin. Langkah itu juga untuk mendapatkan kembali gelar WSBK untuk pertama kalinya, sejak Carlos Checa menang di 2011 atau hampir satu dekade lalu.
Selain ketiga Project yang diajukan ke NHTSA, pabrikan Italia juga telah mengungkapkan Diavel Lamborghini, Multistrada Enduro Grand Tour dan Scrambler 1100 PRO Dark yang datang tahun depan.
Sumber: Oto.com