Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini Elon Musk bersama SpaceX berhasil mengantar astronaut NASA ke International Space Station (ISS) lewat kapsul Crew Dragon. Momen ini disaksikan langsung oleh Presiden AS Donald Trump di Cape Cavnaeral, Florida, Amerika Serikat.
Elon Musk pun kembali fokus ke proyek utamanya dalam membangun perusahaan antariksa. Sejak dulu, ia ingin pergi ke planet Mars. Bahkan dalam suatu wawancara ia mengatakan ingin mati di Mars.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari laman Daily Mail, Senin, 5 Oktober 2020, pemilik dari perusahaan Tesla dan SpaceX ini mengatakan, suatu saat nanti matahari akan menelan bumi. Ia meyakini kejadian itu akan terjadi namun tidak dalam waktu dekat.
"Matahari akhirnya akan mengembang dan menelan Bumi. Ini pasti akan terjadi tapi tentunya tidak dalam waktu dekat," ucap Musk. Teori ini memang sudah pernah dikatakan sejumlah peneliti sebelumnya.
Matahari nantinya akan mulai mengembang dan menelan bagian dari sistem tata surya termasuk Bumi sekitar enam miliar tahun lagi.Karena itu, ia mengajak umat manusia untuk segera pindah ke Mars.
Di awal tahun ini, Elon Musk mengungkapkan rincian baru tentang rencananya untuk membangun kota di Mars untuk 1 juta orang pada 2050.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bangun Pemukiman di Mars
Melalui cuitannya di Twitter, ia juga mengungkap akan membangun 1.000 Starship (membuat 100 Starship per tahun, selama 10 tahun ke depan). Starship adalah pesawat ruang angkasa yang tengah dikembangkan SpaceX di Texas Selatan, Amerika Serikat.
Pria berusia 49 tahun itu menjelaskan, tujuannya adalah untuk meluncurkan rata-rata tiga Starship per hari dan membuat perjalanan ke Mars tersedia bagi siapa saja.
"Harus sedemikian rupa sehingga siapa pun dapat pergi jika mereka mau. Juga ada pinjaman (dana) bagi mereka yang tidak punya uang," tulis Elon Musk.
Elon Musk belum mengungkap apa yang sebenarnya dibutuhkan roket untuk membawa orang ke Mars. Ia berencana akan membawa banyak makanan, air, bahan bangunan, peralatan, dan sistem pendukung kehidupan yang maju. Sang miliarder memperkirakan akan membutuhkan seluruh armada Starship untuk membangun pemukiman permanen di Mars.
Advertisement