Liputan6.com, Medan Virus Corona Covid-19 masih mengkhawatirkan masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Di Tanah Air, per hari ini, Senin (5/10/2020), sebanyak 11.253 pasien meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.
Direktur Jaringan Kesehatan Masyarakat (JKM) Indonesia, dr. Delyuzar, M.Ked (PA), Sp.PA, mengatakan, hal terpenting jika seseorang terpapar Covid-19 adalah harus dalam keadaan tenang. Sebab, hal ini akan mempengaruhi sistem imun.
"Kalau sistem imun kita menurun, lalu dengan komorbid atau penyakit penyerta, maka virus ini akan semakin besar. Ketahanan tubuh sangat penting sekali. Sebenarnya 80 persen kasusnya ringan," kata Delyuzar kepada Liputan6.com.
Baca Juga
Advertisement
Diungkapkan Delyuzar, Covid-19 sangat rentan pada manusia berusia 50 hingga 70 tahun ke atas, atau kategori usia lanjut.
Karena pada usia tersebut rata-rata memiliki penyakit komorbid seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan terkadang sudah ada gangguan metabolisme lain.
"Mereka sangat beresiko. Nah, usia-usia inilah yang harus berhati-hati. Kalau ada komorbid, lalu usia lanjut, harus berhati-hati kalau terpapar," ungkapnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Berikut Ini:
Berbagi Tips
Berdasarkan riset-riset, pemaparan dari pakar, serta hasil diskusi dengan teman-teman survivor Covid-19 yang telah berhasil sembuh, Delyuzar berbagi tips bagi para usia lanjut untuk meminimalisir terpapar atau terfinfeksi. Ada 21 tips yang sering disampaikannya ke masyarakat melalui media sosial, dan beberapa kali melalui webinar.
"Kita sampaikan ke masyarakat supaya memahami tips-tips ini. Jadi, saya bukan survivor Covid-19," ujar Delyuzar, yang juga Ketua Program Studi Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU).
Dipaparkannya, dari 21 tips yang ditujukan bagi usia lanjut diantaranya seperti tetap mengonsumsi makanan dan minuman yang megandung nutrisi, seimbang antara olahraga dan istirahat, tetap beraktivitas di rumah, hingga menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta mematuhi protokol kesehatan terkait pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19.
"Jika tertular, tentu berusaha dan berupaya bagaimana tidak menularkan ke orang lain," ucapnya.
Advertisement
Isolasi Mandiri
Menurut Delyuzar, jika seseorang terpapar Covid-19 dan harus isolasi mandiri, tentunya juga harus memenuhi pesryaratan. Misalnya, di rumah cukup kamar, punya toilet sendiri, berbeda peralatannya dan tidak berbagi atau campur dengan anggota keluarga yang lain.
"Kalau tidak, hal itu akan menularkan kepada anggota keluarga yang lain. Bahkan bisa menjadi klaster keluarga," sebut pengamat kesehatan tersebut.
Delyuzar menyarankan, kalau tidak memenuhi persyaratan untuk isolasi mandiri di rumah, dan tidak memahami betul bagaimana untuk tidak menularkan Covid-19 ke orang lain, lebih baik melakukan isolasi di tempat yang sudah disediakan pemerintah.
"Perlu memahami untuk isolasi mandiri yang tidak berbahaya. Kalau kita lihat Pemerintah DKI Jakarta, tidak membenarkan isolasi mandiri, makanya disediakan Wisma Atlet dan lain-lain," terangnya.
Diungkapkan Delyuzar, pandemi Covid-19 akan dapat segera berakhir apabila ada kerja sama yang baik antara pemerintah selaku pengambil kebijakan dengan masyarakat. Pemerintah harus melakukan testing dan tracing yang cukup, dan treatment dipersiapkan semua fasilitasnya.
Sedangkan di level masyarakat harus mematuhi memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak. Jika tidak dilakukan oleh semua, dan tidak kerja sama dengan baik, makan pandemi akan terus terjadi.
"Jika benar-benar kerja sama yang baik, baru bisa ditanggulangi. Kalau tidak, akan panjang ceritanya," Delyuzar menandaskan.
21 Tips Mencegah Tertular Covid-19 Bagi Lansia
1. Menunda perjalanan jauh dengn pesawat udara selama 2 tahun.
2. Jangan makan-makanan di kedai selama 1 tahun.
3. Hindari pergi ke acara pernikahan yang tidak perlu sekali, atau upacara serupa lainnya.
4. Jangan melakukan perjalanan dengan bus atau kereta api bila tidak mendesak sekali.
5. Jangan pergi ke pasar basah setidaknya selama 1 tahun.
6. Disiplin mengikuti norma sosial jaga jarak.
7. Hindari kontak dari orang yang menderita batuk atau flu.
8. Tetap pakai masker ke mana dan pada saat apapun.
9. Berhati-hatilah menjaga kesehatan Anda dalam satu tahun ini, terutama saluran pernapasan Anda.
10. Jangan biarkan diri Anda berada dalam keramaian apapun di sekitar Anda.
Advertisement
Masak di Rumah
11. Memilih makanan vegetarian, masak di rumah
12. Jangan pergi ke cinema, hingga akhir tahun 2020.
13. Tingkatkan kekebalan tubuh dengan makan vitamin, sayur-mayur atau buah-buahan segar, bukan impor.
- Pilih buah impor yang awalnya berangka 9. Maksudnya, tidak berasal dari tanaman secara genetik direkayasa atau dibuat.
14. Sangat berhati-hati saat berada di toko-toko, salon kecantikan, atau tukang cukur.
15. Selalu waspada dan hindari pertemuan atau reuni sesama usia atau seangkatan.
- Selalu Ingat olahraga setiap hari, cukup 30 menit saja.
- Usahakan berjemur di bawah sinar matahari, antara pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB. Cukup 15 menit.
- Olahraga pagi usahakan di ruangan terbuka.
16. Ancaman Corona tidak akan berakhir atau lenyap selama tahun 2020 ini.
17. Jangan memakai gelang, anting, cincin, atau jam tangan, saat Anda keluar.
- Merokok bersama dan saling berdekatan dengan teman, sangat berbahaya. Hindari minum kopi di warkop.
- Ponsel Anda punya waktu. Bagi yang wanita sebaiknya juga tidak membawa tas, kecuali di sterilisasi setelah digunakan dari luar.
18. Tidak ada saputangan tangan. Pakailah sanitiser dan tisu basah jika diperlukan.
19. Jangan bawa sepatu dan sandal ke dalam rumah Anda. Tinggalkan di teras luar.
20. Mandi atau cuci badan Anda setelah dari bepergian atau dari tempat banyak orang.
21. Ketika Anda telah membesuk atau mendekati pasien yang dicurigai menderita covid-19, segera mandi dengan seksama.