Liputan6.com, Jakarta - Teddy Snada baru saja merilis lagu terbaru berjudul "Uwais Al Qarni". Lagu yang dibuat berdasarkan kisah pemuda yang berbakti terhadap ibundanya, dipilih Teddy Snada sebagai pengingat betapa pentingnya bakti anak terhadap orangtua.
Karena dianggap memiliki makna yang baik dan bisa menjadi contoh untuk generasi muda, lagu terbaru Teddy Snada itu juga bakal diteruskan ke konten digital. Adalah Konten Jempolan Indonesia yang sedang menggarap lagu tersebut untuk kebutuhan film pendek.
Eksekutif Produser Konten Jempolan Indonesia sekaligus pemantik lagu "Uwais Al Qarni", Donald Akbar, mengatakan, bahwa lagu ini merupakan sebuah nasihat untuk yang mendengarkan.
"Tidak sekadar didengarkan dan dinikmati, tetapi juga meneladani kisah Uwais Al Qarni melalui syair lagu," kata Donald Akbar melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Senin (6/10/2020).
Baca Juga
Advertisement
Potongan Gambar
Dijelaskan dia, dalam musik videonya terdapat beberapa potongan adegan yang akan dimuat dalam film pendek berjudul Uwais Al Qarni.
"Digambarkan dalam bentuk konser yang akan diselenggarakan oleh Teddy Snada, namun di sisi lain, Ibunda Teddy Snada di hari yang sama juga akan melaksanakan pergi haji," Donald Akbar menyambung.
Advertisement
Inti Cerita
Konflik kemudian terjadi dalam video musik lagu "Uwais Al Qarni" yang menampilkan Teddy Snada. Ia bakal memutuskan untuk melanjutkan konser atau mengantar ibunda pergi haji.
"Akhirnya ia memutuskan untuk tidak melanjutkan konsernya, dan memilih untuk menyusul ibunya yang akan melaksanakan pergi haji," sutradara musik video lagu Uwais al Qarni, Ade Gimbal, menambahkan.
Pilihan Sulit
“Itu kan sebenarnya pilihan yang sulit, memilih antara profesionalitas atau sosok Ibu yang membesarkan dirinya. Poin itu yang sebenernya ingin disampaikan," Ade Gimbal menambahkan. Awal penciptaan lagu ini merupakan hasil dari pengalaman pribadi yang merasakan begitu pentingnya doa Ibu, begitu pentingnya berbakti kepada orangtua.
Advertisement
Pemuda Berbakti
Berdasarkan kisah Uwais Al Qarni, ia membopong ibunya dari Yaman ke Mekkah tentu menempuh jarak yang jauh. Namun ia lakukan untuk memenuhi keinginan sang Ibu. Selain itu, dalam kisahnya juga Uwais sangat ingin bertemu dengan Nabi, namun Beliau sedang tidak ada di rumah.
Akhirnya ia memutuskan untuk lekas pulang karena Ibunya berpesan agar segera pulang ke rumah. Ia merelakan untuk tidak menunggu Nabi Muhammad SAW. Dan memilih untuk mengikuti permintaan Ibunya. Kecintaannya terhadap sang ibu menunjukkan bahwa Uwais Al Qarni merupakan pemuda yang sangat berbakti pada Ibunya.